Hilang Sejak 14 Januari Lalu, Bocah Perempuan Ini Ditemukan Tewas dengan Tubuh Tak Utuh
Penemuan mayat korban ini sempat menggegerkan warga perumahan BTN Gajah Mada Permai Yahim Sentani yang tak jauh dari kali tersebut
TRIBUN-BALI.COM, TIMIKA - Seorang bocah perempuan berinisial AMF (13) ditemukan sudah tidak bernyawa di Kali Kehiran, Kabupaten Jayapura, Papua, Minggu (3/2/2019), sekitar pukul 11.00 WIT.
Penemuan mayat korban ini sempat menggegerkan warga perumahan BTN Gajah Mada Permai Yahim Sentani yang tak jauh dari kali tersebut.
Sebab, saat ditemukan kondisi tubuh korban sudah tak utuh lagi, hanya bagian pinggang hingga kaki.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustofa Kamal mengatakan, korban pertama kali ditemukan tiga bocah yang hendak mencari kaleng bekas.
Ketiganya pun terkejut, saat melihat kaki manusia tersangkut pada tumpukan sampah dan pasir kali.
Karena takut, ketiganya pun berlari ke arah perumahan dan menyampaikan kepada warga.
Baca: Berhati Suci & Jujur, Bagaimana Nasib Lahir Senin Kliwon Krulut?
Baca: TRIBUN WIKI - Ini 2 Tempat Melukat di Tabanan, Mohon Kesembuhan Penyakit di Pura Luhur Tamba Waras
"Pukul 11.20 WIT, anggota Bahbinkamtibmas Polsek Sentani Kota Aipda Surianto bersama beberapa warga mengecek di TKP dan benar bahwa ada sesosok mayat," kata Kamal, Minggu malam.
Anggota Polsek Sentani Kota yang tiba di TKP langsung memasang garis polisi, sambil menanti Tim Identifikasi Satuan Reskrim Polres Jayapura.
Tak lama kemudian, Tim Identifikasi tiba dan melakukan olah TKP.
Dibantu Tim Rescue Kantor Pencarian dan Pertolongan Kabupaten Jayapura, mereka pun berupaya mencari sisa tubuh korban.
Namun, hingga pukul 17.20 WIT, pencarian dihentikan karena hari sudah mulai gelap dan hujan mulai turun.
"Pukul 17.25 WIT, Jenazah dibawa dari TKP menuju pinggir jalan untuk selanjutnya dibawa menggunakan mobil ambulans ke RS Bhayangkara," tutur Kamal.
Baca: Ramalan Zodiak 4 Februari 2019: Tujuan Taurus Tercapai, Hari yang Romantis Bagi Aquarius
Baca: Tilem Bertepatan dengan Kajeng Kliwon, Lakukan Ini
Dari hasil evakuasi tim identifikasi terhadap mayat korban, hanya ditemukan bagian pinggang hingga kaki.
Sedangkan bagian tubuh korban dari pinggang hingga kepala belum ditemukan karena posisi korban tertimbun lumpur dan sampah.
"Serta itu kondisi korban sudah hancur sehingga mempersulit tim evakuasi menemukan sisa tubuh korban," ujar Kamal.