Breaking News

Bayi Kembar 4 Lahir di Denpasar

Inilah Nama 4 Bayi Kembar Pasangan Pasek Eka & Kadek Upik, Sebut Kelahiran Mereka Bak Mimpi

Seperti mimpi bagi kedua pasangan berbahagia, Nyoman Pasek Eka Suadnyana (38) dan Kadek Upik Lilian Mahayanthy (35).

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/Busrah Syam Ardan
Kedua orangtua memperhatikan keempat bayi lucunya yang baru saja lahir, Sabtu (9/2/2019). 

Pada mulanya dijelaskannya, pihak RS Prima Medika sempat khawatir lahir pada tidak cukup bulan.

"Kita khawatirnya lahirnya tidak cukup bulan. Biasanya jarang sampai 36 atau 9 bulan. Nah ini malah lewat 9 bulan. Itu yang betul-betul hadiahnya, kebahagiaan buat kita semua.

"Awalnya juga dari proses kontrol dan sebagainya, Ibunya juga mau diarahkan, bapaknya juga. Artinya berbeda kelahiran ini dengan kelahiran lainnya. kita sempat merasa tegang, sering mengadakan rapat dan lakukan antisipasi lain. Tapi ada berhasil," jelas dia, bercerita.

Sedangkan, Direktur RS Prima Medika, dr Putu Dian Ekawati MPH yang juga hadir di sela-sela acara mengutarakan ucapan selamat kepada keluarga Nyoman Pasek Eka Suadnyana.

Keberhasilan tersebut ucapnya, merupakan yang kedua kalinya.

"Keberhasilan kelahiran bayi kembar empat ini merupakan yang kedua. Sebelumnya pasangan itu juga melakukan program bayi tabung di sini tetapi memilih melahirkan di RS lain," ucapnya.

Ia menjelaskan, kembar empat itu ada satu pasangan yang kembar identik.

"Kalau kembar empat ini ada satu kembar yang identik yang jelas tiga laki-laki nanti ini pasti ada yang mirip. Apa dua sama tiga yang identik atau satu sama dua, nanti biar bapaknya yang mengamati.

Perkembangan dari anak yang identik itu hampir 99 persen. Baik dari fisiknya sampai sifatnya. Perlakuan dari kita sih sama dan orangtua juga harus memberikan perlakuan yang sama," jelas dia, sembari memberikan senyum kepada orangtua anak.

Proses itu diungkapkannya, dari tiga itu ada satu yang membelah lagi dalam perkembangannya.

Pihaknya belum bisa identifikasi yang mana, tapi yang pasti ada satu yang membelah sehingga menjadi identik dengan yang satu bayi. Sama persis, karena berasal dari satu telur.

"Empat-empatnya ini dari kami beratnya sudah lumayan dan sehat. Memang kemarin kita semua berdoa mudah-mudahan tidak meleset. Padahal sejak dari awal kita kasih tahu risiko terhadap anak dan ibunya.

"Kita bisa berbangga untuk ini. Apalagi di kami kan untuk menangani bayi kembar empat, pihak kami sudah siap-lah. Kalau bayi tabung saja kita unggulkan tanpa alat penunjang tidak mungkin. Kita sudah siap semua. SDM dan alat-alatnya,"

Ditambahkannya, persiapan terhadap bayi pun kian lengkap dengan adanya ruangan khusus seperti NICU dan PICU.

"Ruangan khusus buat bayi perawatan intensif bagi usia dari 0 hari. Selain itu dengan dokter dan alatnya serta memiliki fasilitas dan siap menerima rujukan. Tidak hanya bayi tabung," tambahnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved