SRB
Pasih Uug dan Angel Billabong Jadi Andalan, dengan Pesona Lautan Biru dari Atas Karang Curam
Dengan berjalan kaki sekitar 100 meter, mata pengunjung akan dimanjakan dengan keindahan Pasih Uug atau yang dijuluki wisatawan asing Broken Beach.
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
"Lokasi ini mulai berkembang sejak tahun 2015 lalu, atau saat media sosial mulai berkembang," ujar Wayan Yasa.
Ramai di-posting di media sosial, membuat destinasi ini menjadi mendunia. Hal ini juga berpengaruh cukup signifikan bagi perekonomian warga di Banjar Sompang.
Namun demikian, masih ada beberapa keluhan dari wisatawan terkait akses jalan yang rusak parah di hampir semua wilayah Banjar Sompang.
"Semoga tahun ini infrastruktur yang rusak itu bisa dibenahi tahun ini," ungkapnya.
Berawal dari Tahun 2015
Perbekel Desa Bunga Mekar, I Wayan Yasa menjelaskan, penduduk di Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar sekitar 160 KK.
Dahulu sebagaian besar masyarakat di Banjar Sompang bertani dan beternak sapi.
Mulai tahun 2015, pariwisata mulai berdenyut di Banjar Sompang, Desa Bunga Mekar.
Berkembanganya sektor pariwisata di lokasi itu, membuat banyak warga setempat beralih profesi.
Masyarakat setempat mulai banyak yang membuat warung untuk wisatawan, rumah makan, dan ada juga yang membangun penginapan dan villa untuk menunjang akomodasi wisata di Banjar Sompang.
Bahkan menurut Wayan Yasa, hampir 50 persen warga di Banjar Sonpang beralih ke sektor Pariwisata.
"Warga yang punya modal, mulai membuat penginapan. Berkembangnya cukup pesat. Pariwisata juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga setempat," ujar Wayan Yasa. (*)