Pilpres 2019
Debat Capres 2019 Jokowi vs Prabowo, Ini Perbandingan Survei Capres: CRC, Charta, Populi, Y-Publica,
Saksikan serunya debat Calon Presiden (Capres) 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto malam ini Minggu 27 Februari 2019.
Debat Capres 2019 Jokowi vs Prabowo, Ini Perbandingan Survei Capres: CRC, Charta, Populi, Y-Publica,Saksikan serunya debat Calon Presiden (Capres) 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto malam ini Minggu 27 Februari 2019.
TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Saksikan serunya debat Calon Presiden (Capres) 2019 Jokowi vs Prabowo Subianto malam ini Minggu 17 Februari 2019.
Acara tersebut disiarkan langsung dan bisa disaksikan via live streaming di ponsel Anda, dipandu moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.
Tema Debat Ke-2 Capres Cawapres Jokowi vs Prabowo Subianto malam ini adalah seputar topik pengelolaan energi, pangan, sumber daya alam dan lingkungan hidup di Indonesia.
Tak seperti Debat Pertama Capres Cawapres 2019, Debat Ke-2 Capres ini tanpa bocoran kisi-kisi pertanyaan.
Adu argumen dan program antara kedua calon pemimpin bangsa ini disiarkan langsung empat stasiun televisi swasta nasional yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan Inews.
Perbandingan Elektabilitas Kedua Capres Jelang Debat Ke-2.
Baca: Plt Ketum PSSI Diduga Aktor Intelektual Perusakan Bukti Pengaturan Skor
Baca: Debat Capres 2019, Ini Bocoran Kedua Timses Soal Persiapan Jokowi dan Prabowo Sebelum Tarung
Baca: Debat Capres 2019 Jokowi Vs Prabowo, Segmen 4 Pemutaran Film, Begini Skemanya
Baca: Tanpa Kisi-Kisi, Jokowi Vs Prabowo, Siapa Kuasai Arena Tarung Bebas Debat Capres?
Jelang digelarnya debat ke-2 Capres Cawapres Jokowi - Maruf Amin dan Prabowo - Sandiaga Uno, bagaimana perbandingan tingkat elektabilitas kedua pasangan capres cawapres?
Dikuti dari TribunStyle.com, perbandingan elektabilitas atau tingkat popularitas baik pasangan calon / Paslon 01 maupun 02 berdasarkan 10 lembaga survei independen.
Antara lain lembaga survei CRC, Y-Publica, Charta Politica, SMRC, Denny JA, Populi Center dan sederet lainnya hingga 10 lembaga riset.
Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019.
Untuk kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno alias Paslon 02, pencapain tertinggi elektabilitas kubu ini terjadi pada survei pertengahan Desember 2018.
Lembaga survei Alvara dalam survei 11-14 Desember 2018 menyebut Paslon 02 menjaring suara 35,1 persen.
Sementara tingkat elektabilitas tertinggi Paslon 01 atau pasangan Jokowi - Maruf Amin tampak dari hasil survei SMRC pada 7 - 24 September 2018.
Saat itu, menurut survei SMRC, Paslon 01 meraih 60,4 persen suara.
Hasil survei beberapa lembaga menunjukkan angka mirip-mirip meski periode surveinya berbeda.
Contohnya survei 2 lembaga ini, angka popularitas kedua kubu sama-sama naik.
Persentase kenaikan pun mirip-mirip.
Survei Litbang Kompas pada 24 September 2018 - 5 Oktober 2018 misalnya, menunjukkan pasangan Jokowi - Maruf Amin 52,6 persen dan Paslon 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno menggaet 32,7 persen.
Pada periode survei berbeda yakni 16 - 26 Desember 2018, baik Paslon 01 maupun 02 menanjak pamornya.
Menurut survei lembaga riset Indikator, Jokowi - Maruf Amin mendapatkan 54,9 persen.
Survei Terbaru Jokowi vs Prabowo 10 Diumumkan 10 Februari 2019 versi CRC
Dan inilah hasil survei terbaru popularitas Capres Jokowi vs Prabowo, diumumkan CRC pada 10 Februari 2019.
Hasil survei Celebes Research Center (CRC) masih menunjukkan elektabilitas pasangan nomor 01, Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin masih unggul dibanding Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Tercatat Jokowi - Maruf Amin unggul dengan perolehan 56,1 persen, dan pasangan 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno 31,7 persen, dan tidak tahu atau tidak menjawab 12,2 persen.
Mengutip Tribunnews.com melansir rilis CRC, Minggu (10/2/2019), terjadi penurunan 0,1 persen elektabilitas Jokowi - Maruf Amin, dibanding hasil survei September 2018 lalu.
Sementara, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno naik 0,4 persen, dari 31,3 persen ke 31,7 persen.
Dijelaskan, lingkup penelitian adalah seluruh rakyat Indonesia yang sudah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden. Dengan metode penarikan sampel multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan dugaan +/- 2,83 persen pada selang kepercayaan 95.0 persen.
Sampel berasal dari 34 Provinsi di Indonesia yang terdistribusi secara proporsional. Pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung (face to face) menggunakan kuisioner oleh pewawancara yang sudah terlatih.
Waktu wawancara lapangan 23 - 31 Januari 2019. Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random.
sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check).
Adapun tren elektabilitas di setiap pulau, dapat digambarkan:
Sumatera :
Jokowi - Maruf Amin : turun dari 44,3 menjadi 37,6 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 37,1 menjadi 44,8 persen
Jawa :
Jokowi - Maruf Amin : naik dari 56,7 menjadi 57,2 persen. Sementara Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 32,0 menjadi 30,5 persen
Nusa Tenggara : Jokowi - Maruf Amin : sama dari 81,7 menjadi 81,7 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 11,7 menjadi 18,3 persen
Kalimantan : Jokowi - Maruf Amin : naik dari 45,7 menjadi 61,7 persen. Sementara itu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno : turun dari 34,3 menjadi 18,3 persen
Sulawesi : Jokowi - Maruf Amin : tetap dari 60,0 menjadi 60,0 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 32,5 menjadi 33,8 persen
Maluku : Jokowi - Maruf Amin : turun dari 90,0 menjadi 60,0 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : naik dari 5,0 menjadi 40,0 persen
Papua : Jokowi - Maruf Amin : naik dari 80,0 menjadi 86,7 persen. Sementara Subianto - Sandiaga Uno : turun dari 20,0 menjadi 6,7 persen.
Selengkapnya Cek Hasil Perbandingan Elektabilitas Capres Paslon 01 vs Capres Paslon 02 berdasar polling 10 lembaga survei berbeda dengan periode survei berbeda-beda pula berikut ini.
Survei ini digelar pada rentang September 2018 hingga Januari 2019. (*)
Artikel ini ditulis Agung Budi Santoso telah tayang di Tribunstyle.com