Pilpres 2019

Tanpa Kisi-Kisi, Jokowi Vs Prabowo, Siapa Kuasai Arena Tarung Bebas Debat Capres?

Tarung Bebas Debat Capres, TKN: Tema Debat Kedua Jokowi Banget, Prabowo Kumpulkan Pakar Ekonomi

Editor: Rizki Laelani
Tribunstyle.com/ Source: Facebook Capres Cawapres 2019
Debat Pilpres 2019: Siapa Kuasai Arena Tarung Bebas Debat Capres? TKN: Tema Debat Kedua Jokowi Banget, Prabowo Kumpulkan Pakar Ekonomi. 

Tanpa Kisi-Kisi, Jokowi Vs Prabowo, Siapa Kuasai Arena Tarung Bebas Debat Capres? Siapa Kuasai Arena Tarung Bebas Debat Capres? 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Masyarakat Indonesia punya kesempatan menyaksikan debat calon Presiden Republik Indonesia.

Petahana Presiden Joko Widodo dan penantangnya Prabowo Subianto akan kembali 'bertarung' dalam debat kedua Pilpres 2019.

Debat yang hanya mempertemukan calon presiden (capres) ini bakal lebih menarik dan panas, karena Jokowi dan Prabowo akan terlibat ‘tarung bebas’.

Pada debat kedua ini, capres akan beradu pendapat dan program tentang energi, pangan, sumber daya alam, dan lingkungan hidup.

Debat dilangsungkan di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019) malam dengan dipandu moderator Tommy Tjokro dan Anisha Dasuki.

Adu argumen dan program antara kedua calon pemimpin bangsa yang sudah ditunggu-tunggu publik Tanah Air ini disiarkan langsung empat stasiun televisi swasta nasional yaitu RCTI, MNCTV, GTV, dan Inews pukul 21.00 Wita.

Debat kedua dipastikan berbeda dibanding debat pertama pada 17 Januari lalu yang berjalan kaku.

Bila pada debat pertama paslon hanya bertanya dan menanggapi, kali ini ada sesi debat bebas di antara para capres dalam hal ini Jokowi vs Prabowo.

Debat bebas tersebut akan dilakukan pada segmen keempat selama 16 menit.

Segmen ini akan diawali dengan pemutaran film berdurasi sekitar 30 detik mengenai satu dari empat tema debat.

Nantinya, hanya ada satu tema yang akan diangkat dalam segmen keempat Debat Pilpres kedua.

"Jadi nanti ada empat video dikocok, diambil satu, misalnya kena film (tema) pangan, ya sudah nanti (tema) pangan yang didiskusikan," kata Ketua KPU, Arief Budiman, dikutip Kompas.com.

Setelah film tersebut diputar, kedua capres diminta untuk menanggapi dan saling melemparkan pertanyaan.

Tidak ada batasan waktu bagi kedua peserta untuk saling menanggapi.

Moderator akan memastikan kedua peserta memperoleh porsi yang sama dan tidak ada yang lebih dominan.

"Masing-masing pihak dikasih waktu untuk menanggapi. Kemudian saling menanggapi respon yang udah diberikan," jelas Arief.

Arief memastikan tidak ada kisi-kisi atau pertanyaan yang diberikan kepada masing-masing capres.

KPU akan merahasiakan seluruh pertanyaaan kepada capres.

"Berbeda dengan (debat) yang pertama. Debat yang kedua kami dituntut untuk merahasiakan semua pertanyaan yang akan diajukan kepada pasangan calon presiden," kata Arief.

"Tuntutan publik cukup besar pada kami untuk membuat debat kedua ini jauh lebih menarik."

"Agar debat ini mampu mengirimkan pesan apa program visi-misi dari masing-masing pasangan calon karena sesungguhnya itulah tujuan utama
dari kegiatan kampanye dalan bentuk debat antar capres," lanjutnya. (*)

Berita selengkapnya, bisa dibaca di Harian Tribun Bali Edisi hari ini, Minggu (17/2/2019).

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved