Bali Paradise
Cukup Rogoh Kocek Rp 25 Ribu Bisa Keliling Mangrove dengan Kano
Bagi masyarakat yang ingin berkeliling hutan mangrove dengan naik kano, bisa mencobanya di kawasan mangrove dekat DAM Estuari Batu Lumbang
Penulis: Putu Supartika | Editor: Irma Budiarti
Laporan Wartawan Tribun Bali, I Putu Supartika
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Bagi masyarakat yang ingin berkeliling hutan mangrove dengan naik kano, bisa mencobanya di kawasan mangrove dekat DAM Estuari Batu Lumbang, Desa Pemogan, Jalan Baypass Ngurah Rai, Denpasar.
Usaha penyewaan kano ini dikelola oleh Pokmaswas Mina Werdhi Batu Lumbang.
Menurut Ketua Pokmaswas, Wayan Kona, kawasan ini selalu ramai oleh para pengunjung yang ingin menyewa kano.
Baca: Dedikasi Kadek Wardana untuk PS Garuda Peliatan Ubud
Baca: Joni Rumahorbo Tega Bacok Ayah dan Ibunya Hanya Karena Sering Tak Sisakan Lauk Ikan saat Makan
Biasanya mereka yang menyewa kano kebanyakan untuk memancing di sekitar hutan mangrove ini.
Sepanjang perjalanan menyusuri rawa di areal mangrove, pengunjung akan disuguhkan hijaunya mangrove dan Tol Bali Mandara yang melintang di atas perairan.
Untuk menyewa kano ini, pengunjung hanya perlu merogoh kocek Rp 25 ribu sepuasnya.
Baca: Sutan Harhara Sebut Kadek Wardana Masih Layak Main di Liga I Indonesia
Baca: Bobol Warung Lalu Bawa Kabur Motor Sport, Tu Bagus Nanda Dibekuk di Banyuwangi
"Setiap hari mungkin ada 50 orang, tapi tergantung, kalau airnya surut tidak bisa. Karena jika airnya surut rawanya kering di sini," katanya.
Selain menyewa kano, pengunjung juga bisa menyewa boat untuk berkeliling mangrove.
Pengunjung akan ditarik biaya Rp 400 ribu untuk 4 jam berkeliling mangrove.
Baca: Wali Kota Cup NPC Kota Denpasar 2019 Diharapkan Mampu Jaring Bibit Atlet
Baca: Pieter Tanuri Kandidat Kuat Komisaris Utama PT LIB, Begini Komentar Iwan Budianto
Jika ingin berkeliling dengan waktu 4 jam pengunjung membayar Rp 400 ribu.
Namun, jika ingin sekadar melihat mangrove dengan durasi 30 menit, pengunjung hanya membayar Rp 25 ribu perorang. (*)