Begini Infrastruktur di Laboan Bajo, Siswi dan Guru Harus Rela Basah-basahan Saat KBM

Siswi di SMK ini Harus Mau Digendong Siswa dan Guru Lelaki saat Akan Masuk Kelas. Mereka butuh pengerobanan lebih untuk sampai di kelas

Editor: Rizki Laelani
tangkap layar poskupang
Dari jalan umum menuju sekolah itu, melewati satu aliran kali yang sering banjir saat musim hujan seperti saat ini. 

"Kalau banjir saat pulang sekolah, terpaksa tunggu banjir berkurang baru melintasi kali itu. Kalau tidak, cari jalan lain lewat hutan untuk hindari banjir tetapi butuh waktu lama, bisa jalan sampai 2 jam," tutur Arnoldus.

Dia membenarkan saat banjir, para siswi sering digendong menyeberangi kali itu. Pihaknya berharap agar pemerintah segera membangun jembatan di kali tersebut serta meningkatkan kualitas jalan yang masih jalan tanah.

"Kami berharap agar pemerintah membangun jembatan sehingga kami bisa melewati kali itu tanpa hambatan," kata Arnoldus.

Dikutip Tribun-Bali.com dari POS-KUPANG.COM, jarak dari jalan umum ke sekolah itu sekitar 300 meter.

Namun ruas jalan ke sekolah itu masih merupakan jalan tanah dan di beberapa titik berlumpur sehingga menghambat perjalanan. (*)

Artikel ini ditulis Reporter POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus telah tayang di kupang.tribunnews.com.

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved