Sang Ibu Kaget Anak Gadisnya Bersama 3 AGB di Kamar Kontrakan, Pelaku Merasa Dipaksa Intim

Ketiga pelaku pencabulan itu diamankan di rumah kontrakan AN yang terletak di Jalan Inspektur Marzuki lorong Nangko, Kecamatan Alang-alang Lebar Palem

Editor: Rizki Laelani
Youtube
Ilustrasi (foto tak terkait berita): Tiga orang remaja diamankan oleh petugas Satuan Unit perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Satreskrim Polresta Palembang lantaran melakukan tindak pencabulan terhadap seorang perempuan di bawah umur. 

“Setelah datang ke rumah dia langsung mengajak saya ke dalam kamar dan langsung melepas pakaian yang ia kenakan sampai bugil. Dia yang kemudian memeluk saya dan mengajak saya ‘main’ (melakukan hubungan suami istri),” jelas AN.

AN mengatakan bahwa dirinya sempat menolak ajakan AS untuk melakukan hubungan suami istri tersebut.

"Dia sendiri yang mau, kami baru kenal. Sempat saya tolak, tapi dia malah maksa," ucap AN, seperti dilansir oleh Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Keduanya kemudian melakukan hubungan layaknya suami-istri.

Usai melakukan hal tersebut, AN kemudian mempersilahkan kedua temannya yang lain untuk bergiliran berhubungan intim dengan AS.

“FE (18) sedang merayakan Ulang Tahunnya. Jadi mereka saya ajak untuk berkenalan dengan AN di dalam kamar,” sebut AN.

FE, seorang warga Jalan Swadaya Kawasan Pakjo Palembang mengaku pada awalnya dirinya tak tahu bahwa di dalam kamar AN terdapat seorang perempuan.

“Saya tidak tahu apa-apa pak, saat kami datang ke kontrakan AN taunya ada cewek, setelah AN, BE dan Saya yang terakhir masuk ke dalam kamar.

Kami baru mengobrol sebentar dan digerebek oleh orangtua korban. Kami tidak tahu orangtuanya tahu dari mana,” ujar FE menjelaskan.

Ketika FE masuk kamar dan hendak melaksanakan aksi bejatnya kemudian datang orangtua korban yang menggerebek rumah kontrakan itu.

Saat terjadi penggerebekan itu, posisi AN tengah berada di kamar mandi.

Ia merasa heran lantaran tiba-tiba ada suara keributan.

Ternyata keluarga korban mendatangi kediamannya untuk melakukan penggerebekan.

"Saya tidak tau darimana keluarganya tau, tapi saat itu kami langsung dimarahi dan warga ramai datang ke kontrakan saya.

Tidak lama kemudian datang polisi, lalu kami dibawa ke Polres," jelas AN seperti dikutip dari Tribun Sumsel, Selasa (26/2/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved