Sosok Fenomenal Hercules Si Raja Preman Jakarta, Tak Mati Ditembak dan 16 Kali Dibacok

Bila melihat perawakannya, Hercules tidak bertubuh besar dan berorot. Sebaliknya, ia telihat kurus.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Kompas.com
Hercules 

Perjalanan hidup Hercules memasuki babak baru ketika terbang ke Jakarta.

Adapun latar belakang Hercules datang ke Ibu Kota adalah untuk menyembuhkan tangannya yang terluka dan dia dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto (RSPAD).

3. Tidur bersama golok

Saat tengah menjalani perawatan di RSPAD, ia merasa tidak tahan dan akhirnya kabur.

Ia hidup menjadi gelandangan hingga terdampar di Tanah Abang. Disana, ia tinggal di kolong jembatan.

Ketika itu ia belum disegani bahkan sering dilawan preman lain.

Ia mengaku kehidupan kala itu sangat keras sehingga ia selalu membawa golok panjang.

Golok itu selalu dibawanya bahkan saat tidur pun golok itu selalu ada di tangannya.

4. Julukkan Hercules

Nama Hercules bukan didapatnya karena ia kuat dan kekar.

Ternyata julukkan itu merupakan sandi di radio komunikasi Kopassus saat lancarkan operasi militer di Timor Timur yang diberikan oleh Kolonel (Purn.) Gatot Purwanto

Pada saat itu, Gatot adalah anggota pasukan khusus yang pertama kali terjun dalam rangka mengintegrasikan Timor Timur ke Indonesia, Rozario saat itu menjadi anak buahnya.

5. Selamat dari belasan bacokan

Suatu kali Hercules pernah dijebak oleh preman musuh kelompoknya.

Ia kemudian diserang dan mendapati tubuhnya sudah ada 16 luka bacokan.
Hercules segera dilarikan ke UGD dan ajaibnya ia tak meninggal dunia.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved