Video Viral Drama di Tol Madiun, Penyelamatan Balita hingga Mengusir Ular yang Membuat Panik

Seorang pengguna jalan berhasil mengabadikan drama proses penyelamatan seorang balita yang diduga hanyut akibat banjir.

Editor: Rizki Laelani
tangkap layar tribun video
Kejadian dramatis terjadi diduga di ruas tol Madiun saat terjadi banjir. Seorang pengguna jalan berhasil mengabadikan drama proses penyelamatan seorang balita yang diduga hanyut akibat banjir. Video berdurasi cukup panjang tersebut diunggah akun Nanda Sapto Wati pada Kamis (7/3/2019). 

Video Viral Drama di Tol Madiun, Penyelamatan Bayi hingga Mengusir Ular yang Membuat Panik. Pengendara Berhenti di Jalan Tol Tolong Korban Banjir: Ya Allah Itu Bayi, Cepetan Turun!.Seorang pengguna jalan berhasil mengabadikan drama proses penyelamatan seorang bocah yang diduga hanyut akibat banjir.

TRIBUN-BALI.COM - Kejadian dramatis terjadi diduga di ruas tol Madiun saat terjadi banjir.

Seorang pengguna jalan berhasil mengabadikan drama proses penyelamatan seorang balita yang diduga hanyut akibat banjir.

Video seorang pengendara mobil menolong korban banjir viral di media sosial.

Video berdurasi cukup panjang tersebut diunggah akun Nanda Sapto Wati pada Kamis (7/3/2019).

Baca: Pemerkosa Wanita 35 Tahun Langsung Tewas, Korban: Saat Lengah Disiram Minyak dan Dibakar

Baca: Begini Potret Sederhana Happy Salma dan Adik Iparnya Tjokorda Maya Saat Persiapan Nyepi

Baca: Perkosa Gadis 13 Tahun, Penyanyi Terkenal Kena Getahnya Lalu Menyesal, Kini Idap Penyakit Mengerikan

Video tersebut menampilkan pengendara mobil yang melintas di ruas tol diduga di Tol Madiun yang terendam banjir.

Penumpang dalam mobil yang melintas di ruas tol tersebut dikejutkan dengan beberapa warga yang berjalan di genangan banjir.

Salah seorang penumpang yang merekam kejadian tersebut bahkan terkejut karena ada bayi yang diajak melintasi banjir.

"Tolong mas, tolong," teriak seorang pria yang berada di genangan banjir.

"Ya Allah kae bayek yah, cepet meduno (Ya Allah itu bayi yah, cepat turun)," ujar wanita yang merekam kejadian tersebut.

Wanita tersebut dan keluarganya kemudian berhenti di tepi jalan tol dan segera menolong para korban banjir tersebut.

Bahkan keluarga wanita tersebut tampak menceburkan diri ke genangan banjir menolong anak-anak yang digendong menjerang banjir.

"Tyo kamu bisa berenang kan, turun cepat bantuin," ujar sang perekam sembari menangis menyaksikan kejadian tersebut.

Selain keluarga si perekam, tampak sebuah mobil keluarga lain yang turut berhenti dan menolong para korban banjir.

Dua pengendara tampak berenang menolong para korban dan mebawanya ke tepi jalan tol.

Genangan banjir tampak cukup tinggi hingga leher orang dewasa.

Saat proses evakuasi, korban dan para pengendara yang menolong dikejutkan dengan kemunculan ular di pohon tempat seorang wanita berpegangan.

"Ulo...ulo (ular...ular)," ujar salah seorang wanita korban banjir.

"Gusah..gusah (usir...usir)," jawab seorang pengendara yang berusaha menolong.

"Yah ibuk e sek mesake ono ulo (yah ibunya dulu kasihan ada ular)," teriak wanita yang merekam kejadian tersebut.

Setelah para korban berhasil di bawa ke daratan, mereka diberi pakaian yang dibawa pengendara karena pakaian para korban banjir basah kuyup.

Salah seorang balita tampak dibalut dengan jaket milik salah seorang pengendara karena anak tersebut menangis kedinginan dan ketakutan.

"Eh iki dingin dikemuli, sek anduk e enek di belakang (eh ini dingin diselimuti, bentar ada anduk di belakang)," ujar sang perekam.

Dua bocah tampak diselimuti dengan anduk dan jaket, sementara korban dewasa diberikan pakaian milik keluarga perekam.

Wanita yang turut menjadi korban banjur tersebut juga diberi baju daster milik perekam video.

"Mamah ada daster di samping tas, itu buat ganti ibunya," ujar perekam kepada anaknya untuk memberi ganti kepada korban.

Korban banjir yang terdiri dari ayah, ibu dan dua anak itu pun berhasil diselamatkan.

Keluarga lain yang turut berhenti dan menolong, melanjutkan perjalanan.

"Sampai sini aja? gapapa ini?," ujar pengendara lain yang turut menolong.

"Gapapa buk, makasih banget," ujar si perekam.

Mereka kemudian diantar ke polsek oleh keluarga si perekam.

"Dianter ke polsek atau gimana," ujar si perekam.

Hingga berita ini diturunkan, video tersebut telah mendapat lebih dari 2000 komentar dan telah dibagikan lebih dari 1000 kali. Simak video di atas.

(Tribun-Video/Alfin Wahyu)

Artikel ini telah tayang di video.tribunnews.com.

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved