Berbahayanya Tim Pemburu TNI Kuntit Pentolan OPM Kelly Kwalik Sebelum Habisi Kelompok Separatisnya
Peristiwa yang 'melambungkan' nama Kelly Kwalik dan menjadi buronan utama aparat keamanan Indonesia ialah saat menculik anggota ekspedisi penelitian
"Saya minta ubi harus dapat ubi, bukan minta ubi dikasih ketela!," tutur Kelly Kwalik seraya mengibaratkan kemerdekaan Papua mutlak tak boleh ditawar Indonesia.
Baca: Cara Mengatasi Alergi Tato Agar Tak Semakin Parah, Perhatikan Gejalanya!
Baca: Terlibat Jaringan Internasional? Berikut Ini Fakta-fakta Mengejutkan Kasus Narkoba Zul Zivilia
Ngeyel dengan tuntutannya, TNI langsung menarik Satgas Rajawali Yonif Linud 330 pimpinan Kapten Inf Agus Rochim yang bertugas di Timor-Timur ke Mapenduma, Papua pada 7 Mei 1996.
OPM Kelly Kwalik tak tahu siapa Yonif Linud 330 yang bakal mereka hadapi.
Yon 330 dapat embel-embel Rajawali bukan sembarangan lantaran sudah menjalani pelatihan layaknya pasukan khusus.
Tujuan pelatihan itu tak lain ialah memburu Si Krebo Hutan Fretilin di Timor-Timur.
Lengkaplah sudah Yon 330 ini, sudah terlatih baik, juga kenyang pengalaman tempur di palagan Timor-Timur yang amat keras itu.
Baca: Operasi Kopassus Bebaskan 5 Anggota Koramil di Papua dan Video Lodewijk Mandatjan Kembali ke NKRI
Baca: Tanah Pemerintah Dapat Dihibahkan pada Desa Adat, Dengan Syarat untuk Kepentingan Publik
Usai tiba, Yon 330 melakukan persiapan dan koordinasi sebelum akhirnya mulai bergerak ke Daerah Persiapan (DP) di Kenyam.
Kompi dibagi dalam beberapa tim kecil.
Secara berangsur masing-masing tim dikirim ke daerah operasi.
Tim Pendawa I yang beranggotakan 25 orang mendapat giliran masuk tanggal 13 Mei 1996.
Pendawa I inilah yang bertugas menjadi 'Ring I' dalam pengejaran Kelly Kwalik.
Tim ini juga dipimpin oleh Kapten Agus Rochim.
Mereka berjalan menyusuri sungai Kilmik.
Baca: Stop Kebiasaan Minum Sambil Berdiri atau Masalah Kesehatan Ini Menghantui: Lambung hingga Ginjal
Baca: Aksi Emak-emak ke Kondangan Bawa Banyak Kantong Plastik untuk Bungkus Makanan
Berhari-hari Pendawa I melacak keberadaan sandera.
Pendawa I rupanya sudah berhasil mengendus keberadaan Kelly Kwalik beserta sandera setelah menemui bungkus permen dan pembalut wanita.