Kenapa Bunyi Kentut Berbeda? Begini Penjelasannya

Jika diingat, kentut memiliki beragam bunyi dan bau. Mengapa hal itu terjadi? Berikut ulasannya

Editor: Irma Budiarti
diane39 via Kompas.com
Ilustrasi kentut. 

Sementara itu, suara kentut dipengaruhi oleh kecepatan dorongan gas dari dalam perut untuk keluar, juga ukuran dan bentuk lubang anus.

Sama halnya seperti kita bermain suling.

Semakin kecil dan sedikit lubang suling yang terbuka maka akan menghasilkan nada yang tinggi dan melengking.

Sementara, jika kita membuka semua lubang suling itu, maka suara yang dihasilkan rendah dan besar.

Begitu juga dengan kentut.

Baca: VIDEO! Live Streaming Debat Cawapres 2019 Pukul 21.00 WITA, Ini Persiapan Keduanya

Baca: Polisi Hentikan Sementara Proses Penyelidikan Hilangnya Kadek Rifki Sejak 1,5 Bulan Lalu

Ketika kita menahan kentut, lubang anus akan dipaksa untuk menutup sehingga gas akan keluar sedikit demi sedikit.

Akibatnya, kentut akan berbunyi nyaring dan keras.

Berbeda jika kita berada dalam keadaan rileks, maka lubang anus akan terbuka lebar dan membuat gas lebih mudah keluar.

Suara yang dihasilkan cenderung lebih kecil dan bahkan bisa juga tidak terdengar sama sekali.

Ternyata, besar dan kecilnya suara kentut seseorang itu dipengaruhi oleh keadaan anus kita.

Yang paling penting, jangan suka menahan kentut.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Misteri Tubuh Manusia, Alasan Kenapa Bunyi Kentut Berbeda

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved