Tak Disangka, 5 Teror Paling Berbahaya di Dunia Ternyata Salah Satunya Terjadi di Indonesia

Pelaku teror (teroris) adalah musuh bersama, maka segala kegiatan mereka tidak mempunyai tempat di dunia layaknya koruptor.

Editor: Eviera Paramita Sandi
St via Tribunnews
Senjata penembakan di Selandia Baru. 

Peristiwa ini dianggap sebagai teror terparah dalam sejarah Indonesia.

3. Pembajakan Kereta Du Pont

Terjegalnya Belanda dari Indonesia membuat negeri Kincir Angin menanamkan 'saham' berupa bibit pemberontakan bernama Republik Maluku Selatan (RMS) pada 25 April 1950.

Namun sial bagi RMS karena militer Indonesia berhasil memadamkan gerakan separatis ini yang kemudian diikuti eksodus simpatisan RMS ke Belanda.

Hidup para simpatisan RMS di Belanda tak ubahnya rakyat kelas dua yang membuat mereka dibedakan dengan penduduk asli di sana.

Rasa iri ini kemudian dilampiaskan saat 9 orang simpatisan RMS eks Warga Negera Indonesia (WNI) membajak kereta api ekspress 747 Du Pont pada 23 Mei 1977.

Di saat bersaman di lain tempat, 4 orang RMS menyerbu sebuah sekolah dasar di Desa Bovensmilde, dimana mereka mengambil 105 anak-anak dan 5 orang guru sebagai sandera.

Tuntutan para pembajak ialah menagih janji-janji pemerintah Belanda agar memutuskan hubungan diplomatik dengan Indonesia.

Jika tidak sandera bersama kereta akan diledakkan.

Tiga minggu kereta Du Pont dibajak, PM Uyl lantas pada 10 Juni 1997 mengambil tindakan keras dengan 2 ribu tentara Belanda mengepung kereta dan sekolah yang disandera RMS.

Akhirnya kereta dan sekolah berhasil dibebaskan oleh aparat keamanan Belanda meski harus adu tembak dengan para teroris.

2. Pembajakan Air France 139

27 Juni 1976 Air France yang membawa 248 penumoang dan 12 awak pesawat relasi Tel Aviv-Paris dibajak oleh dua orang Palestina dari Popular Front for the Liberation of Palestine.

Sempat didaratkan di Benghazi, Libya, pesawat kemudian menuju bandara Entebbe di Uganda dimana pemimpin negara itu, Idi Amin Dada mendukung upaya penyanderaan.

Penumpang yang kebanyakan warga Israel membuat negeri Zionis bertanggung jawab akan penyanderaan.

Halaman
123
Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved