Fenomena Laut Terbelah Bikin Geger, BMKG: Sering Terjadi, Namun Ini Lebih Memanjang, Dampaknya?

Masyarakat Surabaya dan Madura dihebohkan dengan sebuah video yang diambil dari Jembatan Suramadu.

Editor: Rizki Laelani
ISTIMEWA/TRIBUNMADURA.COM
Dua gradasi warna air laut di Selat Madura Jembatan Suramadu. Viral Fenomena Dua Warna Air Laut Selat Madura di Jembatan Suramadu, Terjadi Sejak 2 Hari Lalu 

Video tersebut beredar selain di grup-grup whatsApp, juga di kanal Youtube maupun Instagram.

Dalam video berdurasi kurang dari 30 detik itu, nampak dua arus air laut di Selat Madura yang berbeda warna hingga nampak membuat garis di antara dua warna yang berbeda kontras.

Satu sisi air berwarna hijau muda, satu sisi air berwarna biru tua.

Gambar tersebut direkam oleh seorang pengendara motor yang berhenti di Jembatan Suramadu pada Rabu pagi.

Selain merekam ke arah laut selat Madura, perekam sesekali juga mengarahkan kamera ke arah Jembatan Suramadu.

Adi Hermanto, Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, menyebut fenomena tersebut disebut Helocline.

"Fenomena ini terjadi alamiah dan tidak perlu dikhawatirkan," katanya dikonformasi melalui telepon.

Fenomena itu kata Adi juga tidak ada hubungannya dengan kondisi iklim dan cuaca terkini di sekitar Jembatan Suramadu.

"Fenomena tersebut juga tidak terkait dengan cuaca ekstrem akhir-akhir ini," ujarnya.

Helocline kata dia terjadi akibat pertemuan dua arus air laut, yang satu memiliki kandungan garam rendah, dan satunya memiliki kandungan garam yang lebih tinggi, sehingga nampak dua warna arus air laut yang sangat berbeda.

"Fenomena Helocline sering terjadi di sekitar perairan Selat Madura, karena di kawasan Selat Madura banyak muara sungai baik dari pulau Jawa maupun pulau Madura," tutupnya. (*)

Artikel ini ditulis Kontributor Surabaya, Achmad Faizal dan Nur Ika Anisa telah tayang di Kompas.com dan Tribunmadura.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved