94 Persen Peserta UKW di Bali Dinyatakan Lulus, Ketua PWI: Ini Merupakan Tertinggi
"Proses penilaian sudah dilakukan sedemikian rupa dan diketahui hanya oleh dua pihak saja. Pihak yang menguji dan yang diuji,"
Penulis: Ragil Armando | Editor: Rizki Laelani
94 Persen Peserta UKW di Bali Dinyatakan Lulus, Ketua PWI: Ini Merupakan Tertinggi
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - Perhelatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Angkatan ke-V PWI Bali 2019 resmi ditutup, Sabtu (23/3/2019).
Gelaran UKW Angkatan V ini berlangsung di Dinas Komunikasi, Informasi, Telekomunikasi, dan Statistika (Diskominfos) Bali, Denpasar.
Selama dua hari para wartawan diuji oleh para penguji yang berasal dari PWI pusat.
Dari 18 wartawan yang ikut dalam ujian tersebut, 17 di antaranya lulus atau dinyatakan berkompeten, termasuk wartawan Tribun Bali.
"Proses penilaian sudah dilakukan sedemikian rupa dan diketahui hanya oleh dua pihak saja. Pihak yang menguji dan yang diuji," kata seorang penguji, Nizwar.
Baca: Pujian Coach Teco Pada Fahmi Al Ayyubi dan Penyesalan Aji Santoso
Baca: Coach Teco Siapkan Beberapa Menu Latihan Sambil Tunggu Manajemen Bali United Siapkan Trofeo
Baca: Ini Fokus Bali United Sebelum Masuk Musim Liga 1 2019
Ketua PWI Bali, IGMB Dwikora Putra bersyukur dengan capaian prestasi tersebut.
Bahkan, ia mengaku bahwa prestasi kelulusan 94 persen ini merupakan yang tertinggi selama UKW PWI Bali selama ini.
“Istilahnya bukan lulus tidak lulus, tapi yang ada adalah kompeten dan kurang kompeten."
"Dan astungkara dari hasil ujian yang diumumkan penguji tadi, 17 dari 18 peserta dinyatakan kompeten, hampir 100%, ini capaian tertinggi,” katanya saat menutup UKW.
Lanjutnya, acara UKW ini terselenggara atas dukungan Pemprov Bali melalui Diskominfos Bali.
Dwikora berharap, kerjasama PWI Bali dan Diskominfos Bali dalam pelaksanaan UKW terus terjalin.
“Saya ucapkan terimakasih kepada Diskominfos. Mudah-mudahan ini dapat terus terjalin sehingga kami dapat melibatkan lebih banyak lagi wartawan, sehingga lebih banyak lagi wartawan yang berkompeten di Bali,” tukasnya. (*)