17 Desainer Sulap Limbah Bekas Pakai Perlengkapan Hotel jadi Busana Bernilai Tinggi

Tahukah kalian Tribunners kemanah sprei, handuk, tirai, kain, keset, sarung bantal dan berbagai limbah bekas pakai perlengkapan hotel lainnya dikelola

Penulis: Noviana Windri | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/NOVIANA WINDRI
BUSANA BERBAHAN LIMBAH - Sejumlah model tengah memamerkan busana-busana limbah bekas pakai perlengkapan hotel dalam acara launching "Linens For Life" di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/3/2019) malam. 

"Ada yang memang setiap enam bulan baru diganti. Minimal paling cepat enam bulan itu diganti. Tiap hotel memang berbeda-beda dan itu jumlahnya ribuan," ucapnya.

BUSANA BERBAHAN LIMBAH - Sejumlah model tengah memamerkan busana-busana limbah bekas pakai perlengkapan hotel dalam acara launching
BUSANA BERBAHAN LIMBAH - Sejumlah model tengah memamerkan busana-busana limbah bekas pakai perlengkapan hotel dalam acara launching "Linens For Life" di Sofitel Bali Nusa Dua Beach Resort, Nusa Dua, Bali, Sabtu (23/3/2019) malam. (TRIBUN BALI/NOVIANA WINDRI)

Lebih lanjut ia menjelaskan limbah bekas pakai perlengkapan hotel terdiri dari sprei, duver cover, sarung bantal, handuk, tirai, keset, seragam pegawai ganti setiap tahun, dan jenis lainnya.

"Kalau tidak didaur ulang ya bisa menganggu lingkungan pastinya. Ada beberapa pengepul yang tidak mau mengambil limbah bekas itu yang bagus-bagus saja diambil."

"Yang jelek-jelak tidak mau diambil. Padahal yang jelek pun itu bisa lho diolah lagi meskipun yang dekil juga bisa diolah," ungkapnya.

67 busana dari limbah bekas pakai perlengkapan hotel yang dipamerkan, yakni busana kategori kasual, pakaian malam, dan gaun tidur. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved