Warga Mengaku Ngeri dan Sebut Tak Aman di Lokasi Penemuan Jasad MZ yang Diperkosa dan Dibunuh
Pembunuhan dan perkosaan calon pendeta muda MZ (24) di area perkebunan sawit membuat miris banyak orang.
Diketahui, perjalanan untuk menuju lokasi area kelapa sawit tempat pembunuhan MZ cukup jauh dari pusat kota.
Untuk menuju Desa Sungai Baung, orang harus menempuh 2 jam perjalanan dari kota Palembang menggunakan speed boat lewat jalur Sungai Musi.
Dengan jarak 3 kilometer dari Dermaga Sungai Baung, masyarakat biasanya mengakses antar kedua tempat menggunakan kendaraan baik roda dua maupun roda empat.
Sepanjang jalan menuju area Divisi 4, penanda didominasi perkebunan kelapa sawit.
Menurut warga setempat, permukaan jalan berbatu berubah menjadi jalan berkubang di musim hujan.
Tiba di mess tempat kediaman korban di Divisi 4, tampak tiga blok bangunan mess yang masing-masing terdiri dari 5 pintu.
Mess cukup sederhana semi permanen.
Saat Tribunsumsel.com tiba, polisi tampak melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan saksi atau tetangga korban.
Polisi juga mengamankan satu unit sepeda motor Honda Revo milik korban saat dihadang kedua tersangka.
Pihak kepolisian pun tidak mengizinkan wartawan mengambil foto bagian dalam mess korban.
"Nanti saja ya (ambil foto) setelah ada keterangan dari Kapolres (OKI). Sekarang kita masih minta keterangan saksi," kata Kompol Junaidi.
Pintu mess pun lalu dikunci warga dengan cara dipaku dan direkatkan dengan kayu. (Yudhi Maulana/Tribunnews)