Suka Duka Rara Jadi Pawang Hujan, Nangis Buat Hujan Semakin Menjadi, Pernah ‘Diserang’ Pawang Lain
Selama menjadi pawang hujan, kisah yang paling sedih dirasakan yakni saat menjadi pawang hujan di pertandingan piala AFC U-19 pada 28 Oktober 2019.
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
Kemudian dari sana Anak Agung Ugrasena mengutarakan acara Muhaimin Iskandar di Puri Agung Singaraja.
Dari hasil ramalannya acara tersebut akan dihadiri oleh empat menteri dan ia menyatakan akan membantu menjadi pawang hujan saat acara tersebut.
Saat itulah dia kenal dengan Imam Nahrawi dan saat Asian Games diminta untuk menjadi Pawang Hujan.
Ia mulai membantu menjadi pawang hujan sejak tanggal 17 Agustus 2018 saat persiapan Asian Games.
Dalam bertugas menjadi pawang hujan, ia juga mensinkronkan dengan ramalan cuaca dari BMKG.
Dalam penutupan Asian Games tanggal 1 September 2018, ia mengaku sempat ada miskomunikasi sehingga sempat turun hujan.
Namun ia mampu menguasai keadaan sehingga hujan menjadi reda, usai mengelilingi stadion Gelora Bung Karno sebanyak tiga kali, dan memohon petunjuk Tuhan.
Begitupun saat piala AFC U-19 antara Indonesia melawan Jepang ia juga didapuk sebagai pawang hujan oleh Coach Indra Sjafri.
"Saat AFC ini saya memang dibeliin tiket sama Coach Indra Sjafri," katanya.
Ia mengaku bisa bekerja dari jarak jauh sebagai pawang hujan jika sudah hafal dengan lokasi atau tempatnya bertugas.
Rara juga mesti melakukan komunikasi secara sekala niskala yakni dengan orang yang punya acara dan juga penunggu tempat pelaksanaan acara. (*)