Datang Terus Lewat Mimpi, Kuburan Ferolin Djorebe Digali Lalu Diautopsi, Suami Akhirnya Mengaku
Banyak hal mistis yang dialami keluarga dan sahabat Ferolin Sister Djorebe (36) yang ditemukan tewas indekos Perum Walekesia,
"Padahal kan waktu itu ada garis polisi di lokasi. Polisi bilang bahwa kasus ini akan berlanjut. Tapi, suaminya itu langsung mengangkut barang-barang korban ke rumahnya di Lembeh," ujar seorang kerabat korban.
Dia mengungkapkan sejumlah kejanggalan di antaranya informasi dari polisi pada keluarga, yakni pembuluh darah korban pecah.
Selain itu saat ditemuan botol sampo dalam keadaan tertutup hingga posisi korban saat meninggal.
"Posisinya aneh, karena duduk seperti itu. Baru dari keterangan polisi, tetangga juga mendengar sebelum kejadian, ada terjadi percekcokan," ujar anggota keluarga yang enggan namanya di-publish.
Tewas Dicekik
Tersangka Marlon mengaku geram karena masalah keluarga yang tak kunjung selesai.
Marlon mengaku naik pitam karena korban mengatakan tak mau lagi hidup bersamanya. Korban ingin cerai.
Kapolsek Matuari, Kompol Ferry Manoppo mengatakan ketika itu cekcok, tersangka mencekik leher korban hingga tak sadarkan diri.
Tersangka Marlon, melihat istrinya tak berdaya, tersangka lalu memindahkan tubuh istrinya ke kamar mandi.
Tersangka lalu memasukkan cairan sampo ke mulut korban.
Ia sengaja agar kasus ini terkesan kasus bunuh diri.
Saat itu posisi korban dalam keadaan duduk dan seperti di dekat tangannya ada botol dan pewangi ruangan.
Kapolsek Matuari. Kompol Ferry Manoppo mengatakan setelah mengumpulkan keterangan saksi dan mendapati lebih dari dua alat bukti, polisi akhirnya menetapkan Marlon, sebagai tersangka.
"Tim Tarsius Matuari menangkap tersangka Senin (1/4/2019) di sebuah pabrik tempat ia bekerja. Tersangka telah kami tahan dan kasus ini tengah berproses untuk pelimpahan berkas ke kejaksaan," ujar Kapolsek
Diketahui, Jasad korban pertama kali ditemukan anaknya pada 6 Maret 2019 pukul 14.30 Wita.