Guru Honorer Tewas Dimutilasi, Motif Asmara Semakin Menguat

Unggahan akun instagram Budi Hartanto bisa menjadi petunjuk adanya motif asmara dalam pembunuhan dan mutilasi guru honorer Kediri ini.

SURYA.CO.ID/DIDIK MASHUDI/IST
Guru honorer tewas dimutilasi, motif asmara makin kuat 

imambarraberre: YaAllah mas budi

andre_prasetyo96: Innalillah... #restinpeace #postinganterakhir #lastpost

thebolifee_: Alfatihah

mediakediri: semoga alam dan ibadahnya di terimanya di sisinya.. amin

lukas.bataya: semoga tenang di sisiNYA.. dan semoga pelaku lekas dihakimi...

linaratna20: Semoga husnul khotimah aamiin.

Sebelumnya, isi chat WhatsApp (WA) terakhir Budi Hartanto (28), guru honorer asal Kabupaten Kediri, yang mayatnya ditemukan termutilasi tanpa kepala di dalam koper diungkap keluarga.

Menurut paman korban, guru honorer itu sempat berkomunikasi dengan seorang rekannya melalui WhatsApp (WA), Selasa (2/4/2019) sekitar pukul 22.55 WIB. 

"Itu kontak terakhir korban dengan rekannya yang juga guru," ungkap Nasuha, paman korban kepada wartawan Surya.co.id, Rabu (3/4/2019) malam.

Kontak terakhir korban dengan rekannya, menurut Nasuha, terkait dengan obrolan gurauan.

Namun setelah kontak terakhir, HP (ponsel) milik korban sudah tidak bisa dihubungi lagi sampai sekarang.

Fakta terbaru yang dihimpun Surya.co.id menyebutkan, Budi Hartanto semasa hidupnya mengelola sanggar tari modern yang diberi nama CK Dance Home di kawasan Ruko GOR Jayabaya, Kota Kediri.

CK Dance Home menyiapkan penari sexy dancer, tari kontemporer, traditional dance, cabaret dance dan modern dance female dan male.

Pantauan pada Kamis (4/4/2019), sanggar CK Dance Home sudah tiga hari terakhir tutup.

Lokasi sanggar ini juga dipergunakan oleh Budi Hartanto untuk membuka warung Royal Cafee Kediri pada malam hari.

Selain itu, Budi Hartanto juga mengelola Izal Bilyard, arena biliar yang ada di samping sanggar CK Dance Home.

Namun pengelolaan arena biliar baru dilakukan setahun terakhir.

Seperti diberitakan, mayat dalam koper yang dalam kondisi termutilasi di pinggir bawah Jembatan Karanggondang, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar, Jawa Timur (Jatim) ternyata bernama Budi Hartanto (28) warga Jl Tamansari, Kota Kediri.  (*)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Guru Honorer Kediri Dimutilasi karena Asmara, 3 Unggahan Instagramnya ini Bisa Jadi Petunjuk, .

Editor: Musahadah

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved