7 Tahap Jadi Youtuber Mulai dari Nol Subscriber, Kreatif & Sabar untuk 'Petik' Uang dari Youtube

Ayo, sekalian saja jadi Youtuber terkenal seperti Ria Ricis, Atta Halilintar, Raditya Dika, Sabyan Gambus.

Penulis: Rizki Laelani | Editor: Rizki Laelani
TRIBUNNEWS/HERUDIN
Youtuber Atta Halilintar saat menghadiri acara pemberian YouTube Diamond Award di kantor Google Indonesia, di Jakarta, Rabu (20/2/2019). Atta Halilintar berhasil meraih Diamond Award karena berhasil mendapatkan 10 juta subscribers pada kanalnya. 

7 Tahap Jadi Youtuber Mulai dari Nol Subscriber, Kreatif & Sabar untuk Punya 'Pohon' Uang dari Youtube

TRIBUN-BALI.COM - Anda sedang belajar utak-atik akun Youtube?

Ayo, sekalian saja jadi Youtuber terkenal seperti Ria Ricis, Atta Halilintar, Raditya Dika, Sabyan Gambus.

Nah perlu diingat, sebagai tahap awal begini cara menjadi Youtuber terkenal bagi pemula, lengkap dengan langkah-langkah yang harus dilakukan.

Dikutip dari berbagai sumber, begini cara menjadi Youtuber bagi pemula, lengkap dengan tips yang harus dilakukan.

1. Buat akun dan channel YouTube

Yang jadi langkah pertama mesti kamu lakukan adalah membuat akun YouTube terlebih dahulu.

Kamu bisa masuk ke YouTube dengan menggunakan akun Gmail milikmu.

Setelah itu, kamu tinggal membuat channel YouTube dengan mengklik ‘my channel’.

Buatlah nama channel yang menarik dan mencerminkan video-video yang akan kamu upload.

2. Akun adSense juga perlu dibuat

Berhubung YouTube Jika ingin mendapat uang dari video-video yang kamu upload di YouTube, pastinya kamu juga harus membuat akun Google AdSense yang akan menyalurkan iklan-iklan di videomu.

Kamu hanya dibolehkan memiliki satu akun AdSense untuk memudahkan pembayaran nantinya.

Sedangkan untuk mengaitkan video dengan AdSense ini, kamu hanya membutuhkan minimal tiga video original yang telah diupload.

3. Tentukan target penonton

Setelah itu, tentukan target penonton dengan benar.

Kalau sasaranmu kebanyakan adalah perempuan berusia 17-35 tahun, kamu bisa lebih banyak mengupload video tentang tutorial, baik itu tutorial memasak atau make up.

Target penonton juga akan menentukan gaya bahasa yang kamu gunakan.

4. Buat video yang berkualitas

Selanjutnya, kamu bisa mulai membuat video yang kamu inginkan.

Durasi yang diperlukan tak perlu panjang, cukup sekitar 5-20 menit saja agar penonton tidak merasa bosan.
Kamu bisa merekam video dengan menggunakan kamera ponsel.

Untuk inspirasi, ada beberapa tipe video yang biasanya sering ditonton orang lewat YouTube seperti, video tutorial, video list, video unboxing,video mukbang, video parodi, vlog, belanja haul dan lainnya.

5. Upload video

Konten video yang menarik dan berkualitas akan jadi sia-sia kalau kamu tidak memperhatikan hal-hal di bawah ini saat menguploadnya:

1. Judul Video

Gunakan judul yang mengandung keyword karena bagaimanapun juga kamu harus menggunakan SEO (Search Engine Optimization).

2. Thumbnail

Thumbnail adalah image di bagian depan yang muncul ketika orang menemukan video milikmu. Jadi usahakan untuk menggunakan thumbnail yang menarik dan bisa mewakiliki keseluruhan isi video.

3. Deskripsi

Buat deskripsi video yang jelas, padat, tidak kaku, dan pastinya memiliki keyword di dalamnya. Kamu juga bisa menambahkan link keluar yang masih relevan dengan videomu.

4. Cantumkan tag yang relevan

Selalu cantumkan tag yang relevan dengan video karena tag merupakan semacam pengkategorian video sehingga tag yang bagus bisa membawa banyak penonton.

6. Promosikan Video

Berhubung kamu masih youtuber pemula, video yang sudah dibuat dan diupload tak langsung serta merta bisa dilihat banyak orang karena kamu pasti belum memiliki subscriber.

Waktu yang dibutuhkan untuk menjadi mendapatkan banyak subscriber dan menaikkan traffic secara alami adalah kurang lebih satu tahun.

Cara lain untuk mempromosikan video adalah dengan cara berkolaborasi dengan youtuber lain.

Hal ini sudah terbukti mampu mendongkrak traffic dan mendatangkan subscriber baru secara otomatis.

7. Aktif berkomunikasi

Setelah menonton videomu, ada beberapa orang yang akan meninggalkan komentar.

Sebagian ada komentar yang bagus dan membangun, tapi ada juga yang negatif atau menjelek-jelekkan.

Terimalah semua komentar dengan baik.

Kalau ada yang memberi komentar jelek, kamu bisa menanggapinya dengan berusaha untuk memberikan video yang lebih baik lagi.

Adanya komentar positif atau negatif menandakan kalau mereka peduli dengan karya-karyamu. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved