Habis Beli Sosis dan Cari Wifi, 2 ABG Siswa SMP di Klungkung Nekat Bawa Kabur Motor Mogok

Kelakuan anak baru gede (ABG) zaman now memang semakin memprihatinkan.

Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Rizki Laelani
TRIBUN BALI/EKA MITA SUPUTRA
Siswa SMP asal Klungkung, yang nekat melakukan pencurian sepeda motor warga di Desa Akah, Klungkung, Sabtu (13/4/2019) 

Habis Beli Sosis dan Cari Wifi, 2 ABG Pelajar SMP di Klungkung Nekat Bawa Kabur Motor Mogok.Kelakuan anak baru gede (ABG) zaman now memang semakin memprihatinkan.

TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Kelakuan anak baru gede (ABG) zaman now memang semakin memprihatinkan.

Kelakuan dua pelajar di Klungkung ini benar-benar bikin geleng-geleng kepala.

Bayangkan, saat yang lain sibuk belajar, mereka justru berkomplot maling motor.

Masing-masing berinisial GLNAWC (16) dan PAA (15), diamankan jajaran kepolisian.

Keduanya merupakan siswa SMP asal Klungkung, yang nekat melakukan pencurian sepeda motor warga di Desa Akah, Klungkung, Sabtu (13/4/2019)

Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana menjelaskan, kejadian curanmor itu bermula dari laporan korban Ketut Sandi (42) warga asal Desa Akah, Klungkung.

Ketika kejadian korban handak ke sawah, dengan mengendarai sepeda motor type Suzuki Satria 120 R berwarna biru.

Baca: Cek Nama Kamu di DPT Pakai Aplikasi Android sebelum ke TPS, Begini Caranya

Baca: VIDEO Buaya Kuning Terkam Bocah 5 Tahun yang Terpeleset di Sungai, Diduga Sudah Diincar

Baca: Menantu Gelap Mata Bakar Ibu Mertua hingga Tewas, Kejadian Berawal Diduga dari Kasur Baru

Ketika memasuki ruas jalan Raya Akah- Gembalan, tepatnya jalan menuju polsek Klungkung, motor yang dikendarai Ketut Sandi tiba-tiba mogok dan kehabisan bensin.

"Sepeda motor pelapor mati karena kehabisan bensin, dan pelapor langsung mendorongnya sampai TKP. Motornya langsung diparkir begitu saja dan ditinggal pergi ke sawah," ujar Kapolsek Klungkung Kompol I Wayan Sarjana, Minggu (14/4/2019).

Sekitar pukul 16.00 Wita, korban kembali ketempat ia memarkir sepeda motornya dengan membawa satu botol bensin.

Namun korban kaget, setelah melihat sepeda motornya raib.

Ia berusaha mencari sepeda motornya namun tidak juga kunjung ketemu

"Korban juga sempat menanyakan keberadaan motonya ke warga ke sekitar TKP, tapi juga tidak kunjung ketemu," jelas Sarjana.

Merasa menjadi korban pencurian, korban melapor ke Polres Klungkung.

Jajaran kepolisian pun langsung melakukan penyelidikan, dengan mengumpulkan keterangan saksi dan mengecek CCTV di sekitaran desa Akah.

Tidak membutuhkan waktu lama, Sabtu malam petugas Kepolsian lanngsung mengamankan dua orang tersangka.

Awalnya kepolisian mengamakan GLNAWC (15), yang diketahui sebagai salah seorang siswa SMP Negeri di Klungkung.

Dari hasil pengembangan, kepolisian juga mengamankan rekannya PPA (14).

Keduanya mengambil motor korban dengan cara didorong, karena kehabisan bahan bakar.

Keduanya saat ini masih diperiksa di Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) di Polres Klungkung.

Setetelah dilakukan pendalaman, diketahui otak pelaku pencurian ini adalah GLNAWC.

Sebelum kejadian, GLNAWC hendak membeli sosis dengan mengendarai sepeda motor Honda Vario.

Katika melintas, GLNAWC mellihat sepeda motor Suzuki tersebut terparkir begitu saja di pinggir jalan. Terlintaslah keinginan pelaku untuk mengambil sepeda motor tersebut.

Setelah beli sosis, GLNAWC kembali ke TKP untuk mengambil sepeda motor idamannya.

Ketika melintas di depan Polsek Klungkung, ia meminta tolong rekannya PPA (14) yang sedang mencari Wifi di Kantor Polsek Klungkung

Dengan polosnya, PPA membantu GLNAWC mendorong sepeda motor curian tersebut hingga ke wilayah Lingkungan Lebah, Kelurahan Semarapura Kangin.

Di lokasi itu, GLNAWC sempat membuat kunci palsu untuk menghidupkan sepeda motor yang dicurinya.

"PPA ini tidak tau, kalau motor yang didoronganya itu sepeda motor curian," jelasnya. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved