10 Tips Mendidik Anak Agar Tidak Manja, Ajari Bersyukur dan Menerima Kegagalan
Jadi, ini adalah beberapa saran Dr Sheryl Ziegler untuk mendidik anak agar tidak manja
Penulis: Ni Ketut Sudiani | Editor: Irma Budiarti
TRIBUN-BALI.COM - Pengalaman Dr Sheryl Ziegler, seorang ibu, psikolog, pembicara, dan penulis Mommy Burnout, dikutip Tribun Bali dari Yourtango, selama ini sering menemui keluarga mapan yang ingin membesarkan anaknya agar tidak menjadi anak yang manja.
Walaupun mereka hidup dalam serba berkecukupan, bisa jalan-jalan, memiliki rumah yang cantik, bisa membeli gudget terkini, mainan dan mobil mewah.
Mereka bertanya, apakah hal itu memungkinkan?
Jawaban Dr Sheryl Ziegler, “Ya, tapi kamu harus berusaha lebih keras.”
Dr Sheryl Ziegler menyebutnya sebagai proses mendidik yang intensif dan harus disiplin untuk menerapkannya.
Jadi, ini adalah beberapa saran Dr Sheryl Ziegler untuk mendidik anak agar tidak manja, seperti yang dirangkum Tribun Bali dari laman Yourtango ini.
Anda harus konsisten untuk menerapkannya agar cara ini bisa berhasil.
1. Katakan Tidak
Belajarlah untuk menunda pemberian dan jangan selalu memberikan apapun yang diminta anak, walaupun sebenarnya kamu dapat dengan mudah untuk memberikannya.
Baca: Viral Demi Sukseskan Pemilu di TPS Terpencil, Bapak Ini Pikul Kotak Suara & Jalan Kaki Susuri Hutan
Baca: Inilah Kantong Suara Terbesar Jokowi dan Prabowo Versi Quick Count Poltracking, Ada 5 Daerah Ini
2. Ajari untuk Bersyukur
Hal ini tidak hanya bagaimana mengajari anakmu mengatakan tolong dan terima kasih.
Ajari mereka untuk melakukan kontak mata, cara bersalaman yang sopan, dan hargai segala pemberian yang diterima.
Jika mereka tidak melakukannya, minta mereka untuk mengembalikan pemberian itu (entah kepada yang memberikan ataupun kepada Anda).
Jelaskan kepada mereka bahwa mereka belum siap menerima pemberian itu.
3. Berlatih untuk Peduli dengan Orang lain
Donasikanlah baju dan pakaian kepada mereka yang memerlukan (tidak hanya sekadar kepada tetangga karena lebih mudah memberikan dan mereka memiliki anak yang lebih muda), serta ajaklah anakmu menjadi bagian dari proses itu.
Lakukan hal ini secara reguler.
Pilah, bungkus, dan kirimkan barang-barang itu bersama anak-anakmu, sehingga mereka tahu kemana barang itu dikirim.
Lakukan hal ini dengan reguler, tidak hanya saat liburan saja.
Baca: Kepikiran Kondisi Ibunya di Singapura, Agus Yudhoyono Sebut Selalu Ingat Pesan Ibu Ani Ini
Baca: Hasil Penghitungan Suara Sementara Pilpres 2019-2024 Berdasarkan Real Count KPU
4. Perhatikan Pergaulan
Jika Anda hanya bergaul dengan keluarga mapan yang membesarkan anaknya tanpa perhatian, Anda akan mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tidak akan membantu untuk mewujudkan impian Anda.
Pastikan bahwa Anda menghabiskan waktu dengan mereka yang memiliki nilai yang sama dengan Anda.
5. Buatkan Kartu Ucapan Terima Kasih
Ya, buatlah tulisan tangan dengan pulpen!
Anak zaman sekarang secara umum kurang memperhatikan sesuatu dan mereka tidak diajarkan untuk hati-hati dan mengekspresikan apresiasi mereka.
Contoh ini bisa menjadi hal penting dalam membangun skill untuk mengekspresikan perasaan dan pikiran.
6. Jangan Terlalu Fokus pada Setiap Kegagalan
Belajarlah untuk menerima konsekuensi natural dari sejak dini - bagikan pengalaman dan ajari mereka bahwa sesungguhnya hidup ini memang tidak adil.
Selain itu jangan terlalu melindungi mereka dari kekecewaan.
Kamu harus mengerti dan percaya bahwa kegagalan adalah bagian dari kesuksesan perkembangan anak-anak.
Baca: Link Real Count Penghitungan Hasil Pilpres 2019 oleh KPU, Begini Prosesnya
Baca: Sudikerta Nyoblos Pakai Baju Tahanan di Rutan Polda Bali, Saat Ditanya Wartawan Begini Responnya
7. Konsisten untuk Tidak Membelikan Segala Hal
Hanya karena kamu bisa melakukannya, bukan bearti kamu harus membelikan semua.
Jangan belikan empat boneka, cukup belikan hanya satu sehingga mereka akan menghargai dan mengapresiasi apa yang mereka miliki.
Itu satu kunci untuk mendidik anak agar tidak manja.
8. Bicaralah kepada Kakek Neneknya dan Jelaskan Maksud Anda.
Ceritakan kepada mereka keinginan Anda untuk mendidik anak agar menghargai, menghormati, dan menjadi anak yang bertanggungjawab, dengan cara yang menurut Anda bisa untuk mencapai tujuan Anda.
Anda akan memerlukan bantuan mereka jika mereka adalah tipe kakek dan nenek yang suka memanjakan cucu-cucunya.
Mintalah mereka untuk memanjakan dengan cinta, perhatian, dan kasih sayang, bukan dengan mainan, ataupun uang.
Baca: Rok Belahan Tinggi Luna Maya Jadi Sorotan, Pose di Depan Umum
Baca: Menteri Perhubungan Sebut Garuda Indonesia Tak Jujur Terapkan Tiket Murah
9. Ajari Mereka Nilai Uang
Ajari anak Anda caranya mengatur uang dengan menabung, atau memberikannya untuk kegiatan sosial.
Jika Anda melakukannya sejak usia dini, Anda akan menciptakan pondasi yang bagus.
10. Bagikan Cerita Anda
Anda juga harus menceritakan kepada anak Anda prinsip hidup keluarga Anda.
Jika Anda berasal dari keluarga yang mapan, ceritakan bagaimana Anda membangun dan mendapatkannya.
Jika Anda mendapatkannya dari nol, juga ceritakan pengalaman itu.
Ingatlah bahwa memberikan anak Anda apa yang tidak pernah Anda dapatkan, bukan selalu hal yang bagus.
Anak Anda akan lebih bahagia dan lebih damai di rumah dengan cara ini, sesuatu yang tidak bisa dibeli dengan uang. (*)