Sandiaga Uno Kalah Telak di Kandang Sendiri, TPS Lokasi Dia Bersama Keluarga Mencoblos

Sambil berjalan Sandiaga dan keluarga asyik mengobrol, di mana momen tersebut sulit didapat karena Sandiaga sibuk berkeliling Indonesia di masa kampanye.

Di TPS itu pula terdapat beberapa tokoh mencoblos seperti Guruh Soekarnoputra, dan Ketua Umum Partai Golkar yang menjabat Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita.

Sandiaga tampak kompak mengenakan kemeja putih.

Sandiaga dan istri yang mendapat nomor urut DPT (Daftar Pemilih Tetap) 193 dan 192, sempat menunggu beberapa saat sebelum dirinya mendapat giliran mencoblos.

Cawapres nomor 02 itu sempat memperlihatkan surat suara sebelum melakukan pencoblosan di TPS.

Saat pencoblosan Sandiaga memerlukan waktu sekitar 10 menit untuk mencoblos empat surat suara.

Mantan wakil gubernur Jakarta itu sempat beberapa kali menyibakkan surat suara untuk pencoblosan calon anggota legislatif yang begitu besar sehingga menutup wajahnya.

Usai memasukkan surat suara ke kotak suara Sandiaga pun menyelupkan dua jarinya yaitu jari jempol dan telunjuk ke tinta sebagai tanda sudah mencoblos.

Setelah itu Sandiaga bersama istri menunjukkan dua jari yang telah dicelup tinta kepada awak media.

Usai mencoblos Sandiaga mengungkapkan perasaan leganya sekaligus mengimbau masyarakat untuk tidak terlalu siang datang ke TPS.

"Perasaan plong, tapi saya imbau masyarakat untuk tidak terlalu siang datang ke TPS untuk menghindari antrean karena mulai dari saya datang sampai selesai mencoblos menghabiskan waktu sekitar 45 menit,” kata Sandiaga.

Usai mencoblos Sandiaga akan menuju ke posko Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno yang tak terlalu jauh dari TPS.

Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara TPS 002 Selong, Isman menjelaskan ada 210 pemilih di Pilpres 2019 di TPS tersebut.

"Total surat suara yang kami terima 239, sisanya 29 surat, dari 210 pemilih sah ada satu surat suara yang tidak sah karena kedua paslon dicoblos,” kata Isman.

Saat ditemui Tribunnews.com, anak sulung Sandiaga, Amyra Atheefa mengatakan masyarakat Indonesia perlu mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu dengan menyalurkan hak pilih.