3,5 Jam Labfor Olah TKP Insiden Kebakaran di Bandara Ngurah Rai, Begini Hasilnya  

Laporan Wartawan Tribun Bali, Zaenal Nur Arifin

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Akhirnya Tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar dan Inafis Polda Bali selesai melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) di Area Keberangkatan Terminal Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai, Sabtu (20/4/2019) sekira pukul 12.30 Wita tadi.

Dengan membawa peralatan Labfor yang sebelumnya dibawa masuk, mereka langsung meninggalkan lokasi tersebut untuk kembali ke kantor usai melakukan olah TKP.

“Tadi lebih kurang kita 3,5 jam lebih dari pukul 09.00 Wita tadi sampai sekarang. Semua tadi di observasi oleh tim kami,” ungkap  Kasubid Fisika Komputer Forensik Labfor Cabang Denpasar, AKBP Anang Kusnadi kepada media saat ditanya mengenai hasil observasi.

Disinggung apa saja yang diobservasi oleh timnya, AKBP Anang Kusnadi menyampaikan pihaknya melakukan pengamatan di bekas dinding atau plafon yang terbakar, alur kaber dan lainnya.

“Kami lakukan pengecekan di ruangan kontrol panel listrik tadi,” jawabnya.

Baca: 64 SSB Se-Bali Ikut Turnamen Mitra Devata Cup I

Baca: Persiapan Pande Made Iron Digjaya Menghadapi Kejurnas Renang 2019

Apakah sudah ada kesimpulan, ia mengaku masih menunggu informasi lanjutan.

“Kami belum sampai ke sana yang jelas itu dulu. Di lokasi kontrol panel saja tadi. Dan kami tunggu informasi lanjutan. Dugaan sementara belum ada,” jawabnya singkat sembari memasuki mobil.

Petugas berseragam hitam bertuliskan Labfor dan berseragam orange bertuliskan Inafis tiba di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali sekira pukul 09.20 Wita.

Mereka merupakan Tim Labfor Mabes Polri Cabang Denpasar dan Inafis Polda Bali yang melakukan Olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan mencari dugaan penyebab terjadinya kebakaran Jumat (19/4/2019) kemarin.

Hingga sekira pukul 11.30 Wita olah TKP dan uji labfor masih berlangsung, dimana petugas menyisir lokasi dugaan awal munculnya percikan api.

Seperti diberitakan sebelumnya insiden kebakaran terjadi di Terminal Keberangkatan Domestik Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali Jumat kemarin sekira pukul 16.50 Wita.

Baca: Tidak Cedera, Fahmi Al Ayyubi Tetap Dipastikan Absen Lawan Persija, Tecco Ungkap Alasannya

Baca: Jelang Lawan Persija, Teco Putuskan Tidak Ada Lagi Uji Coba bagi Bali United

Api diduga muncul akibat percikan api dari korsleting listrik di pos listrik AHO dekat ATM Center Terminal Keberangkatan Domestik.

Hingga akhirnya api meluas, namun petugas dengan sigap datang memadamkan api dan pukul 17.20 Wita api sudah bisa dikuasai.

Akibat insiden ini listrik di Terminal Keberangkatan Domestik dipadamkan sementara serta lumpuh atau tidak dapat beroperasi.

Selain itu operasional pun dipindahkan ke Terminal Keberangkatan Internasional dan terdapat 23 penerbangan delay atau mengalami penyesuaian terbang akibat insiden tersebut.

Operasional di terminal keberangkatan domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai pasca insiden kebakaran kemarin petang kini berangsur pulih.

"Counter check in penumpang terminal domestik untuk empat maskapai yakni Garuda Indonesia, Sriwijaya Air, NAM Air dan Citilink sudah beroperasi hari ini. Dan akan dilayani di loket 01 sampai loket 22 terminal keberangkatan terminal domestik,” jelas Communication and Legal Section Head Bandara I Gusti Ngurah Rai, Arie Ahsanurrohim.

Baca: Kelezatan Ayam Men Cobek di Kota Singaraja, Tentukan Sendiri Level Pedasnya!

Baca: Mengenal Gangguan Delusi Yang Mungkin Terjadi Pada Seseorang, Sulit Bedakan Harapan & Kenyataan

Arie menambahkan, untuk boarding gate satu sampai enam di terminal keberangkatan domestik beroperasi seperti biasa.

“Untuk check in penumpang dengan tujuan domestik maskapai Air Asia dan Lion Group akan dilakukan di Keberangkatan Internasional - Check in Island E,” imbuh Arie.

Sementara check in counter 23 sampai 62 di Terminal Domestik akan ditutup untuk 72 jam ke depan mulai hari ini.

Diperkirakan akan dibuka kembali pada hari Senin tanggal 22 April 2019 esok lusa.

Semua check in penerbangan internasional untuk AirAsia akan dipindahkan dari Pulau E ke Pulau A di Terminal Keberangkatan Internasional Bandara I Gusti Ngurah Rai.

“Diharapkan bahwa semua kegiatan dan pengaturan counter check in akan kembali normal pada Selasa 23 April 2019 mendatang,” tambahnya.

Dan saat ini kondisi di counter check in 01 sampai 22 berlangsung normal seperti biasa tidak ada penumpukan penumpang atau pun lainnya.

(*)