Igos Dapat Sepeda Usai Jawab Pertanyaan, Menteri Kesehatan Kunjungan Kerja ke SMKN 5 Denpasar

Siswa kelas X SMKN 5 Denpasar, I Made Igos Saputra (16) beruntung mendapat sebuah sepeda gunung dari Menteri Kesehatan RI

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali/Wema Satyadinata
Siswa kelas X SMKN 5 Denpasar, I Made Igos Saputra (16) bersama hadiah sepeda yang diterimanya dari Menteri Kesehatan RI, Rabu (24/4/2019). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Siswa kelas X SMKN 5 Denpasar, I Made Igos Saputra (16) beruntung mendapat sebuah sepeda gunung dari Menteri Kesehatan RI saat melakukan kunjungan kerja ke Bali, Rabu (24/4/2019).

Igos mendapat sepeda setelah berhasil menjawab sebuah pertanyaan terkait HIV/AIDS.

Ia pun mengaku sangat senang dan tidak menyangka mendapat sepeda dari Menteri.

“Tadi diberi pertanyaan terkait HIV/AIDS. Apa kepanjangan HIV/AIDS dan bagaimana cara penularannya? Saya yang jawab, terus dikasi sepeda,” kata dia saat ditemui usai acara. 

Siswa kelas X SMKN 5 Denpasar, I Made Igos Saputra (16) bersama hadiah sepeda yang diterimanya dari Menteri Kesehatan RI, Rabu (24/4/2019).
Siswa kelas X SMKN 5 Denpasar, I Made Igos Saputra (16) bersama hadiah sepeda yang diterimanya dari Menteri Kesehatan RI, Rabu (24/4/2019). (Tribun Bali/Wema Satyadinata)

Dirinya mengaku bisa menjawab karena dari SMP memang mengikuti organisasi KSPAN (Kelompok Siswa Peduli AIDS dan Narkoba) dan OSIS.

Lanjutnya, di sana sering diberikan penjelasan tentang penyakit HIV/AIDS.

Baca: Tak Bisa Dianggap Remeh, Mantan Bali United Yang Kini Bersama Persija Ini Akan Jadi Lawan Yang Kuat

Baca: Berkesenian Sejak Usia 13 Tahun, Kini Mahir Bermain hingga Bisa Membuat Rindik

“Perasaan saya sangat senang dapat sepeda, karena membutuhkan perjuangan dan persiapan yang matang dalam menjawab pertanyaan yang diberikan,” ungkapnya.

Siswa asal Asal Kintamani, Bangli ini menambahkan, rencananya sepeda itu ia akan gunakan untuk berolahraga di sekitar rumah. 

Sementara itu Menteri Kesehatan RI, Prof Nila Djuwita F Moeloek mengatakan tujuan melakukan kunjungan ke SMKN 5 Denpasar dalam rangka memberikan edukasi terkait bahaya bullying di lingkungan sekolah, karena dirinya merasa  prihatin melihat bullying yang sering terjadi di Indonesia bahkan sampai menimbulkan korban.

Menteri Kesehatan RI saat melakukan kunjungan kerja ke Bali, Rabu (24/4/2019).
Menteri Kesehatan RI saat melakukan kunjungan kerja ke Bali, Rabu (24/4/2019). (Tribun Bali/Wema Satyadinata)

Maka dari itu pihaknya melakukan sosialisasi mengenai bahaya bullying pada remaja yang cenderung dapat mengganggu psikis anak, bahkan sampai menimbulkan korban jiwa.

“Coba pikir orangtua membesarkan anaknya, kemudian di-bullying dan anak menjadi korban. Bagaimana perasaan kita? Sakit hati dan sedih sekali kan,” ujar Prof. Nila.

Baca: TRIBUN WIKI - 5 Tempat Makan di Denpasar Ini Tawarkan Menu Mi Pedas, Bebas Pilih Levelnya!

Baca: Status Kepala Singa Dan OTW Sylvano Comvalius Jawab Kebenaran Terkait Bergabungnya ke Arema FC

Ia berpesan pada ratusan siswa yang memadati Aula SMKN 5 Denpasar agar belajar dari pengalaman dan kejadian yang telah berlalu, karena menurutnya ke depan masalah yang akan dihadapi semakin kompleks dan cenderung berbeda.

Menurutnya, selama manusia menjalani hidup pasti ada ‘kerikil’ dan ‘batu’ sandungan yang akan terus mengganggu.

Maka dari itu, Menkes mengingatkan perlunya sikap menghargai, menjaga dan introspeksi diri sendiri dengan cara mengontrol emosi.

“Saya kira bullying ini harus kita hindarkan dimulai dari diri sendiri dengan menjaga emosi,” pesannya.

Para siswa juga diminta untuk mencari teman yang pandai dan terus belajar dari pengalaman.

“Pertemanan ini sangat membantu untuk naik tangga step by step. Saya titip cari teman peer group yang baik, yang pandai. Kita mendapat ilmu dari dia. Jangan memakai narkoba yang dapat memicu perilaku menjadi agresif,” tuturnya. 

Dalam kesempatan itu, Menteri Kesehatan membagikan 6 unit sepeda, dimana 4 sepeda diserahkan pada siswa yang bisa menjawab pertanyaan, serta 2 sepeda diserahkan pada pihak sekolah untuk digunakan bersama. (*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved