Truk Barang Direncanakan Tak Lagi Via Tabanan Denpasar, Koster Rencanakan Jalur Trans Jawa-Bali-NTB

Gubernur Bali, Wayan Koster, membeberkan secara rinci hasil pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (25/4).

Penulis: Wema Satya Dinata | Editor: Ady Sucipto
Tribun Bali/I Made Ardhiangga
(ilustrasi) Suasana kemacetan di jalur utama Gilimanuk-Denpasar tepat di daerah Biluk Poh Kangin menuju jembatan Biluk Poh yang berjarak kurang lebih 200 meter. (Tribun Bali/I Made Ardhiangga). 

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR – Gubernur Bali, Wayan Koster, membeberkan secara rinci hasil pertemuannya dengan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (25/4).

Koster membenarkan pertemuan yang digelar di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (22/4) itu membicarakan bantuan infrastruktur pemerintah pusat untuk Bali, termasuk rencana pembangunan jalur Trans Jawa-Bali-NTB.

Bahkan rencananya Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, akan berkunjung ke Bali dalam rangka menindaklanjuti program-program pembangunan infrastruktur transportasi di Bali.

“Minggu depan Menteri Perhubungan akan ke Bali untuk menindaklanjuti arahan Bapak Presiden ini,” kata Koster di Lapangan Kantor Gubernur Bali, Kamis (25/4).

Kaitannya dengan pembangunan infrastruktur transportasi di Bali, Koster telah memohon kepada Presiden Jokowi agar pemerintah pusat membantu pembangunan jalan bypass lingkar Bali untuk meneruskan Jl Bypass Prof Ida Bagus Mantra, Shortcut Singaraja-Denpasar, dan Shortcut Denpasar-Gilimanuk.

Gubernur Bali, Wayan Koster.
Gubernur Bali, Wayan Koster. (Tribun Bali/Wema Satyadinata)

Terbaru, Koster merencanakan akan membuat jalur Trans Jawa-Bali-NTB yang melewati Kabupaten Buleleng.

Ini merupakan jalur khusus logistik dari Gilimanuk ke Karangasem.

Kendaraan, utamanya truk-truk barang yang dari arah Gilimanuk menuju Padang Bai dan sebaliknya akan melalui jalur utara atau wilayah Buleleng.

Tidak lagi melewati Kabupaten Tabanan dan Kota Denpasar.

“Kalau ini sudah jadi, akan nyambung dengan sendirinya antara jalur utara dengan Jalan Bypass Ida Bagus Mantra,” ujar Koster.

Jalur ini diharapkan bisa mengurai kemacetan di wilayah padat Kota Tabanan dan Kota Denpasar.

Selama ini truk-truk barang dari Gilimanuk ke Padangbai termasuk salah satu penyebab kemacetan di jalur Tabanan-Denpasar. 

Pelabuhan & Kereta Api

Hal lainnya yang menjadi perhatian adalah pelabuhan dan dermaga.

Koster mengaku telah menyampaikan langsung ke Presiden terkait kondisi pelabuhan di Sanur, Denpasar, yang melayani penyebrangan ke Nusa Penida dan Nusa Lembongan, Klungkung.

Sumber: Tribun Bali
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved