Dinkes Sudah Lama Tahu Sampah Medis Berserakan, Sedang Telusuri Siapa Pembuangnya

Dinas Kesehatan (Dinkes) Karangasem telah mengetahui serakan sampah medis di aliran sungai dan lahan pertanian warga di Desa Abang, Kecamatan Abang

Penulis: Saiful Rohim | Editor: Irma Budiarti
Tribun Bali
Ilustrasi Sampah Medis. Dinkes Sudah Lama Tahu Sampah Medis Berserakan, Sedang Telusuri Siapa Pembuangnya 

“Untungnya mereka langsung dibawa ke Puskesmas, dan diberikan vaksin oleh dokter. Keduanya selamat," terang Sutirtayana.

Jatuhnya warga sebagai korban sampah medis ini membuat warga, khususnya petani, resah.

Mereka takut turut menjadi korban karena hampir setiap hari beraktivitas di sawah.

Dikatakan I Gusti Bagus Putra Pertama, perawat, bidan, dan dokter praktik umum telah diimbau untuk mengelola sampah medis sesuai ketentuan yang berlaku. 

Seandainya ditemukan ada yang membuang sampah medis sembarangan, kata dia, maka pembuang bisa dikenai sanksi atau dipidanakan.

Menurut Putra Pertama, petugas Dinkes Karangasem telah melayangkan surat imbauan ke lembaga-lembaga kesehatan, baik swasta maupun negeri, untuk tidak membuang sampah medis.

Pihaknga juga telah melakukan pencegahan terhadap warga agar tidak membuang sampah medis sembarangan.

"Kita imbau masyarakat yang mengunakan jarum suntik untuk tak membuang sampah medis sembarangan. Tidak hanya jajaran kesehatan yang memakai jarum suntik, warga juga ada beberapa," tambahnya.

Dinkes akan melakukan penyelidikan epidemologi (PE) untuk mengetahui ada atau tidaknya potensi wabah di kawasan ditemukannya buangan sampah medis di Desa Abang tersebut.

“Dinas Kesehatan telah menurunkan petugas untuk mengecek langsung lokasi temuan serakan samph medis,” kata Bagus Putra Pertama.(*)

Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved