Soroti Insiden Natuna, Gatot Nurmantyo Sebut AL Vietnam Lebih Unggul Sebab Punya Kapal Selam Kilo

Mantan orang nomor satu dijajaran TNI tersebut memberikan komentarnya terkait sejumlah alutsista yang dimiliki TNI AL dan TNI AU.

Editor: Ady Sucipto
Wikipedia
Kapal selam Kilo Class, salah satu kekuatan bawah laut Angkatan Laut Vietnam. 

"Tapi sikap kita TNI dan bapak sebagai mantan TNI kan sebaiknya bagaimana? SOP nya bagaimana?," tanya Wahyu lagi.

Purnawirawan itu lalu menjelaskan bahwa ada perjanjian kapal kenegaraan tidak boleh ada baku tembak kecuali ada perintah untuk berperang.

"Jadi sikap kita sudah benar karena memang ada perjanjian internasional kalau kapal negara sama kapal negara, ini kan kapal perang TNI sama kapal coast guard kan sama-sama (kapal) negara, tidak boleh baku tembak," kata Gatot.

"Kecuali negara mengatakan kita perang. Jadi kalau tembak sama saja perang juga kan."

"Sebenarnya kalau di laut hal itu biasa, senggol-senggolan."

Lalu ia menerangkan soal kondisi kapal KRI Tjiptadi tersebut.

"Itu yang pertama, yang kedua kenapa kita tidak melawan karena nyenggol? Karena yang digunakan oleh kita itu kapal parchim dari Eropa Timur, eks Jerman Timur. Eks Jerman Timur itu, dia tidak layak di perairan Indonesia karena kadar garamnya di wilayah sana itu sangat rendah, artinya di sini cepat karatan," jelasnya.

"Nah kalau dia nabrak lagi bisa-bisa dia jebol, kita yang jebol karena memang karatan itu. Jadi maaf orang Angkatan Laut ya maaf, jadi kapal parchim buatan eks Jerman Timur itu layak berlayar tapi enggak layak bertempur. Tolong Pak Kasad tegur saya kalau saya salah," lanjut Gatot.

Wahyu lalu memberikan kelakar usai Gatot mengucapkan permintaan maafnya.

"Ini Kasad nonton juga, Panglima TNI, semua nonton, hadirin hadirot semua nonton enggak papa pak ya," kelakar Wahyu.

"Itulah yang dikatakan bahwa pembangunan Angkatan Laut, Angkatan Udara, khususnya dua itu, kalau Angkatan Darat sudah final, karena semua Angkatan Darat itu persenjataannya yang terbaik di dunia semuanya, helikopter apache, meriam yang terbaik," ujar Gatot.

Mantan Panglima ini lalu mengatakan bahwa kekuatan Angkatan Laut Vietnam lebih bagus dibanding Indonesia.

"Tapi Angkatan Udara sama Angkatan Laut, khususnya Angkatan Laut ini dibanding Vietnam, lebih unggul Vietnam," ujar Gatot.

Gatot lalu menerangkan soal prajurit yang ada di kapal Tjiptadi tersebut tidak bisa memberikan tembakan.

"Saya tahu psikologi dari prajurit-prajurit Angkatan Laut," tutur Gatot.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved