Viral Kisah Yuni Driver Taksi Online Ambil Orderan Antar Jenazah, Ini Alasannya

Kisah sopir taksi online (taksol) perempuan di Garut ini cukup unik dan tak bisa dilupakan

Editor: Irma Budiarti
Tribun Jabar
Viral Kisah Yuni Driver Taksi Online Ambil Orderan Antar Jenazah, Ini Alasannya 

Yuni sopir taksi online Garut ini lalu meminta didampingi suaminya, Gimin untuk pergi ke Banjarwangi.

"Sesampainya di rumah sakit, jenazah langsung dibawa ke dalam mobil. Jenazahnya dilentangkan di belakang mobil," katanya.

Dari pesanan di aplikasi, ongkos menuju Banjarwangi sebesar Rp 230 ribu.

Namun keluarga akhirnya membayar sebesar Rp 400 ribu.

Jarak menuju Banjarwangi ditempuh Yuny selama tiga jam lebih.

Menurut Yuni, Dandi tak punya cukup uang untuk mengantar jenazah memakai ambulans, karena biayanya mencapai Rp 900 ribu.

"Saat sampai di Banjarwangi sempat ada kendala. Jalannya kan menanjak, mobil sempat enggak kuat. Untungnya ada yang bantu dan didorong 10 orang," ujarnya.

Ditanggapi Bupati

Bupati Garut, Rudy Gunawan menanggi kisah tersebut.

Menurut Rudy, Pemkab sudah menyediakan ambulans gratis.

Tak seharusnya, jenazah diantar menggunakan taksol.

"Biaya ambulans itu gratis. Tapi kenapa pilih pakai jasa Grab," ucap Rudy di Kantor Bupati Garut, Rabu (8/5/2019).

Layanan ambulans gratis sudah disiapkan Pemkab untuk mengantar masyarakat yang sakit atau meninggal dunia.

Semua fasilitas itu tak dipungut biaya.

Saat disinggung adanya tarif yang dipatok untuk mengangkut jenazah, Rudy menyayangkan.

Padahal pihaknya sudah menginstruksikan untuk memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat.

"Harus lebih ditingkatkan pelayanannya. Jangan sampai malah pilih jasa online," katanya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral! Cerita Yuni Sopir Taksi Online di Garut yang Terima Orderan Antar Jenazah Dini Hari

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved