Bali Paradise

Yuk Cobain Matcha Greentea dan Espresso, Menu Best Seller di Kopi Cukil  

Beberapa bulan belakangan ini, coffee shop sedang banyak diminati khususnya untuk di daerah Kota Denpasar dan Badung.

Penulis: Karsiani Putri | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
healthcautions via Grid.ID
(ilustrasi) Matcha tea 

Laporan wartawan Tribun Bali, Karsiani Putri

TRIBUN-BALI.COM, MANGUPURA - Beberapa bulan belakangan ini, coffee shop sedang banyak diminati khususnya untuk di daerah Kota Denpasar dan Badung.

Mulai dari anak muda hingga orang dewasa pun kini gemar ngopi dan nongkrong di coffee shop dalam waktu yang lumayan panjang.

Apakah Tribunners salah satu orang yang gemar ngopi dan nongkrong? Nah, saat ini Tribun Bali akan rekomendasikan salah satu coffee shop yang asyik digunakan untuk ngopi sekaligus nongkrong berlama-lama.

Kopi Cukil, coffee shop yang berlokasi di Jalan Pengubengan Kauh No 36D Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali ini menghadirkan sekitar 12 menu minuman lezat mulai dari coffee sampai dengan non coffee.

Salah satu menu best sellers di Kopi Cukil ini adalah Matcha Greentea dan Espresso.

Untuk matcha greentea di tempat ini, cita rasa yang dihadirkan adalah rasa  matcha greentea asli dan  berbeda dari kebanyakan matcha greentea di tempat lain.

Untuk tingkat kemanisannya pun dapat disesuaikan dengan keinginan pengunjung.

Baca: Berbuka dengan yang Manis Ternyata Tak Menyehatkan, Ini Pilihan Menu Berbuka yang Aman

Baca: Konsumsi Ikan Bali Dibawah Rata-rata Nasional, Putri Koster Minta Kantin Sekolah Sediakan Menu Ikan

Rasa manis yang dihasilkan pun bukanlah berasal dari gula, melainkan dari susu yang ketika dicampurkan dengan matcha greentea khas Kopi Cukil, akan tercipta paduan rasa yang lezat dan sama dengan cafe-cafe kelas atas yang digemari oleh wisatawan asing.

Owner Kopi Cukil, Teguh Susanto menyebutkan tidak hanya matcha greentea-nya yang menjadi favorit pengunjung, espressonya pun tidak kalah juara.

“Rata-rata ketika saya tanya pengunjung, mereka bilang taste espresso-nya beda dan clean di tenggorokan,” ujarnya.

Ia menyebutkan juga bahwa espresso ini paling pas dinikmati ketika sarapan karena rasanya yang kuat dapat menjadi dopping untuk memulai aktivitas.

Hal lain yang membuat Kopi Cukil istimewa adalah teknik pembuatan yang masih manual serta biji kopi yang digunakan berasal dari Nusantara, mulai dari Plaga, Ijen, Sulawesi dan berbagai daerah lainnya.

“Untuk waktunya juga tidak tentu, kadang bisa ganti sebulan sekali, bisa ganti dalam seminggu atau dua minngu, tergantung cepat habisnya kopi,” ungkap Teguh pada Rabu (8/5/2019).

Ini menjadi kesempatan yang istimewa bagi penggemar kopi untuk dapat menikmati cita rasa kopi yang berasal dari berbagai daerah yang ada di Nusantara.

Baca: Resep Telur Dadar Sambal Mentah Pas Untuk Menu Buka Puasa Ramadhan 1440 H

Baca: TRIBUN WIKI - Menu Buka Puasa Paling Diburu & Mudah Didapat di Denpasar, dari Kurma hingga Es Buah

 Teguh menuturkan bahwa ia membuka usaha Kopi Cukil sejak tahun 2016 di Jakarta kemudian pada bulan Juni 2018 memindahkan usahanya tersebut ke Bali.

Ia berharap agar setiap pengunjung yang datang, selain menikmati berbagai menu minuman di Kopi Cukil, pengunjung pun dapat berdiskusi dan sharing dengan pengunjung lainnya. 

Tidak hanya masyarakat lokal, wisatawan asing pun kerap kali ngopi dan nongkrong di Kopi Cukil.

Profesinya pun beragam mulai dari pegiat seni, tukang tato sekaligus influencer juga dokter pun sering datang ke tempat ini.

Dengan beragamnya profesi, tidak jarang terjadi diskusi dan sharing untuk membantu dan saling peduli terhadap isu yang saat ini sedang hangat.

Tidak hanya memiliki keistimewaan dari rasa minumannya, Kopi Cukil pun menghadirkan suasana ngopi yang asyik dengan ditemani berbagai karya seni cukil yang dipajang disepanjang tembok Kopi Cukil.

Baca: Usai Perkenalkan Kopi Plaga, Kali Ini Tribun Bali Bersama Yamaha Jelajah Kopi Bali Edisi Kintamani

Baca: Cita Rasa Khas Badung Utara, Nikmati Kopi Plaga di Toosi Coffee

Berbagai karya yang ditampilkan ini merupakan hasil karya dari Owner Kopi Cukil, Teguh Susanto dan karyanya pun telah banyak dipamerkan di luar negeri.

Dalam berbagai karyanya, Teguh menuturkan bahwa karya-karyanya tersebut mengambil tema alam yang kaya akan kalimat-kalimat untuk mengajak penikmat seni agar ikut dalam melestarikan alam khususnya untuk hewan-hewan yang kini sudah mulai punah.

Beberapa karya yang dihasilkannya seperti  tema Gajah, Orang Utan dan masih banyak lainnya ini merupakan beberapa jenis hewan yang kini telah mulai jarang ditemui lagi.

Dengan adanya karya seni cukil ini, semoga dapat semakin menambah minat Tribunners  untuk segera mengunjungi Kopi Cukil ini. (*)

Menu Kopi Cukil
Black
Filter
Others:
1. Tubruk Arabika:

Rp 22 ribu
1. V60:

Rp 25 ribu
1. Chocolate:

Rp 20 ribu
2. Espresso:

Rp 18 ribu
Milk
2. Matcha Greentea:

Rp 30 ribu
3. Long Black:

Rp 23 ribu
1. Cappucino (Hot/Cold):

Baca: Ngopi Santai di Rumah Panggung Karakter Kopi, Cocok untuk Bernostalgia di Malam Minggu

Rp 25/27 ribu
3. White Tea:

Rp 25 ribu
4. Kopi Naga:

Rp 15 ribu
2. Latte (Hot/Cold):

Rp 27/29 ribu
4. Ice Tea:

Rp 5 ribu

3. Vietnamese:

Rp 21 ribu

Informasi Tambahan
1. Alamat Kopi Cukil :
Jalan Pengubengan Kauh No 36D Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Bali
2. Jam Buka :
Pukul 10.00 Wita-22.00 Wita
3. Sosial Media :
@kopicukil (Instagram) (*)
 

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved