Tangis Bonek Cilik Asal Mataram Pecah saat Bertemu Irfan Jaya, Bercita-cita Jadi Pemain Persebaya

Tangis sosok Bonek Cilik Asal Mataram I Gede Deni Sanjaya (12) pecah saat berhasil bertemu dengan pemain bola idolanya Irfan Jaya

Penulis: Busrah Ardans | Editor: Ida Ayu Suryantini Putri
IG Image Persebaya
Gede Deni Sanjaya bertemu dengan idolanya Irfan Jaya, Sabtu (11/5/2019) 

TRIBUN-BALI.COM, MATARAM - Tangis sosok Bonek Cilik Asal Mataram I Gede Deni Sanjaya (12) pecah saat berhasil bertemu dengan pemain bola idolanya Irfan Jaya, Sabtu (11/5/2019), kemarin.

Pada laga Persebaya vs Persela, Deni bersama ayahnya I Nyoman Subada (56) mengunjungi stadion Gelora Bung Tomo untuk menyaksikan secara langsung pertandingan idolanya tersebut.

Keduanya dibiayai langsung oleh manajemen untuk mendatangi stadion dan melihat langsung performa Persebaya.

Deni yang sebentar lagi dudukdi sekolah menengah pertama itu pun bertekad akan menjadi pemain bola dan penerus Persebaya junior mengikuti langkah pemain andalannya Irfan Jaya.

Suasana haru pun meliputi pertemuan fans dan idola itu. Deni memeluk erat Irfan juga sebaliknya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini juga diberikan sebuah baju Irfan Jaya bernomor punggung 41 yang lengkap dengan tanda tangan para pemain Persebaya.

Baca: Dua Klub Ini Promosi ke Serie A Italia Musim Kompetisi 2019-2020

Baca: Sempat Viral dengan Ancaman & Ucapannya yang Tak Pantas Terhadap Presiden, Pemuda Ini Diciduk Polisi

Nyoman Subada saat dihubungi via telepon oleh tribun-bali.com, Minggu, (12/5/2019), siang tadi pun mengaku sangat terharu dengan peristiwa yang dialami anaknya itu.

Ia menceritakan, bahwa sambutan dan dukungan kepada anaknya sangat luar biasa, bahkan dirinya sangat bersyukur.

"Sangat senang sekali dia bisa bertemu dengan idolanya Irfan Jaya dan manajemen Persebaya juga Bonek Mania. Saat bertemu, Deni langsung memeluk Irfan Jaya saling tangis-menangisi. Pokoknya senang sekali dia nonton kemudian langsung bertemu idolanya.

"Sampai di Jawa kemarin pun sambutannya luar biasa, tadi malam juga sambutannya sangat luar biasa mengenai Deni ini. Tidak bisa dibayangkan, sangat meriah betul," kisah Subada, seperti kehilangan kata-kata karena terharu.

Ia mengatakan, ketika bertemu Irfan, anaknya kemudian pula dinasihati untuk bisa meraih mimpinya menjadi pemain bola.

"Pada saat bertemu Irfan Jaya tadi malam, dinasihati sama Irfan kalau makannya harus teratur dulu.
Dibilang sama Irfan kalau jadi pemain bola dikempeskan dulu perutnya. Terus Deni bilang dia mau. Pas masuk SMP nanti mau berubah, bisa agak kurus dan lari cepat, gitu kata dia tadi malam," kata dia sembari tertawa.

Baca: Deteksi Dini Penyebaran Informasi Hoax, Satgas Taboo Bakal Jaga Denpasar

Baca: Bali United Banyak Dihuni Pemain di Atas 30 Tahun, Yabes Tanuri: Mereka Masih Produktif

"Saya dengar sendiri kalau Deni bilang sama media, dia mau menjadi pemain bola Persebaya jika besar nanti. Akan bergabung ke Persebaya Junior katanya. Ini mau masuk SMP nanti kita coba arahkan yang terbaik," ujarnya lagi.

Subada melanjutkan, awal anaknya menyukai Irfan Jaya dan Persebaya itu saat menonton bola di televisi juga saat Persebaya bertandang ke GOR di Mataram.

"Ceritanya waktu kelas lima SD itu dia nonton di TV terus Irfan Jaya ini buat gol, nah di situ mulai suka. Apalagi saat pertandingan Persebaya di GOR, Mataram, ternyata di sana pun Irfan Jaya membuat gol dua kali, di situlah dia semakin fans. Dan sangat bangga sama Irfan Jaya itu," lanjut dia.

Halaman
12
Sumber: Tribun Bali
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved