20 Gadis Usia 15-17 Tahun Diperdaya Lewat Ritual Buang Sial Tanpa Busana, Berawal Dari Curhat

Ada dua ritual yang ditawarkan. Ada kias dan pangasal. Dua-duanya (korban dan pelaku) tanpa busana.

Editor: Eviera Paramita Sandi
Surya
Ilustrasi 

RGS mengaku, seingatnya jumlah korban yang telah dicabulinya sebanyak 20 orang.

Sebanyak 12 orang korban hanya dilecehkan, sedangkan 8 orang sudah disetubuhi.

Saat ditanya kembali terkait jumlah korban, RGS menegaskan, seingatnya hanya 20 anak baru gede (ABG) yang dicabulinya.

Namun polisi masih menindaklanjuti korban-korban lainnya.

Kepada penyidik, pria pengangguran ini mengaku menyesali perbuatannya.

Terungkapnya Kasus 

Aksi pemuda pengangguran ini terungkap setelah salah seorang korban gadis berusia 16 tahun mengadukan yang dialaminya ke orangtuanya.

Selanjutnya, orangtuanya melaporkan kejadian yang menimpanya putrinya ke Polsek Cisewu.

Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna menjelaskan kejadian pencabulan tersebut terbongkar saat salah seorang orang tua korban melapor ke Polsek Cisewu.

"Pengungkapan kasus ini bermula dari adanya laporan masyarakat terkait dugaan kasus pencabulan di wilayahnya. Setelah kami telusuri ternyata benar," ujar AKBP Budi, Rabu (15/5/2019).

"Pengakuan RGS, korbannya ada 20 anak perempuan.

Dari 20 orang korban, RGS melakukan hubungan badan dengan 8 orang.

Korban berusia 15-17 tahun. 

Setelah dicocokkan ternyata benar ada 20 orang," jelas Kapolres.

Aksi RGS ini telah berlangsung sejak Juni 2018.

Sedangkan modus ritual  ini dilakukan di rumah pelaku sendiri.

Kini RGS mendekam di sel tahanan Mapolres Garut.

Pelaku dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun. (*)

Berita ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Pengakuan Pemuda di Garut Cabuli 20 Gadis Remaja yang Berkenalan dari Facebook

 

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved