Tak Melulu Negatif, Riset Ini Klaim Bergosip Menguatkan Ikatan Sosial dengan Orang Lain
Riset juga menemukan rata-rata manusia dalam sehari menghabiskan 52 menit untuk membicarakan seseorang yang tidak ada di dekatnya
Bahkan, kata dia, manfaat tetap ada jika pun percakapan dalam gosip itu bersifat negatif.
"Mengumpulkan informasi tentang orang lain membantu kita memahami mereka dengan lebih baik," kata dia.
Baca: Ganti Secangkir Teh dengan Segelas Air Hangat di Pagi Hari saat Perut Kosong, Rasakan Manfaatnya!
Baca: Ramalan Zodiak Hari Ini 16 Mei 2019: Capricorn Dihujani Perhatian, Sagitarius Sedikit Kacau, nih!
Menurut Martinescu, secara umum gosip membantu kita mempelajari apa yang diharapkan untuk menjadi anggota kelompok yang baik.
Selain itu juga apa yang mungkin terjadi jika kita melanggar norma sosial.
Gosip juga merupakan bentuk ikatan sosial, karena hal itu dapat membantu kita menemukan orang lain yang akan berbagi pendapat, dan dapat menawarkan dukungan sosial.
"Berbicara tentang konflik yang Anda miliki dengan seorang rekan - Anda dapat menemukan sekutu dalam mitra percakapan Anda," tambah dia.
Martinescu juga mengatakan, gosip juga dapat memfasilitasi debat yang sehat dan pertukaran pendapat.
Selain itu, gosip juga memengaruhi apa yang dipikirkan mitra percakapan kita tentang orang orang yang kita gosipkan.
Ini adalah hal yang bersifat membantu.
Baca: Perpanjang Masa Berlaku SIM di Mall Bali Galeria, Berikut Jadwal & Lokasi SIM Keliling Hari Ini
Baca: Kelahiran Kamis Umanis Sinta, Memahami Petunjuk Gaib, Cek Peruntungannya di Sini
“Dengan membagikan informasi negatif tentang seseorang, kami dapat membantu mitra percakapan kami memutuskan bagaimana berinteraksi dengan target gosip kami,” ucap dia.
Martinescu juga menyebut ada beberapa hal buruk yang ditimbulkan karena bergosip.
Misalnya, ketika topik gosip itu hanyalah kebohongan hanya untuk menyemarakkan pembicaraan dalam gosip tersebut, atau sengaja menyakiti orang yang menjadi targetnya.
Apa pun itu, Martinescu mengatakan bergosip telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari.
Bahkan, cenderung tak mungkin seseorang menjalani hari tanpa pernah mengalami atau terlibat dalam gosip.
Martinescu mengatakan, hal terpenting adalah memperhatikan bagaimana kita bergosip dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi orang lain.
Hal tersebut khususnya terkait target yang dijadikan topik dalam bergosip.(KOMPAS.com/Ariska Puspita Anggraini)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Tak Selamanya Negatif, Gosip Juga Bermanfaat, Percaya?