6 Fakta Penyakit Cacar Monyet Atau Monkeypox yang Sedang Menjangkit di Singapura
Adapun penyakit cacar monyet tergolong langka, sebab membutuhkan penanganan khusus bagi si penderitanya
3. Gejala
Cacar monyet memiliki gejala yang hampir sama dengan cacar air, namun terdapat gejala berbeda yang menunjukkan seseorang terkena cacar jenis cacar monyet.
Gejala cacar monyet mulai dari demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, nyeri punggung, pembengkakan kelenjar getah bening, dan kekurangan energi.
Adapun ruam pada kulit yang muncul setelah 1-3 hari demam dimulai.
Ruam tersebut muncul dari area wajah, dan menyebar ke seluruh tubuh.
Dalam waktu 10 hari, ruam berevolusi menjadi lepuhan kecil berisi cairan, bintil dan akhirnya mengerak
Penderita cacar monyet akan kembali mengalami pembengkakan kelenjar getah bening sebelum ruam menghilang.
4. Belum ditemukan obatnya
Hingga saat ini, obat untuk menangani virus cacar monyet belum ditemukan.
Pengobatan cacar monyet hanya dilakukan berdasarkan gejala yang dialami pasien.
Selain itu, belum ditemukannya perawatan khusus atau vaksin khusus untuk infeksi cacar monyet.
Wabah ini dapat dikendalikan dengan penanganan cepat kepada orang yang terinfeksi cacar monyet.
Dokter akan menangani dengan melakukan perawatan untuk mengurangi rasa sakit pada ruam, menurunkan suhu tubuh, memberikan nutrisi seimbang, dan mengurangi rasa nyeri.
Namun, terdapat studi menunjukan bahwa vaksin variola 85 persen efektif mencegah cacar monyet.
Sayangnya vaksin tersebut sudah tidak diproduksi lagi.