Fenomena Wayang Calonarang Ngundang Leak, Prof Bandem: Intinya Memang Perang Ilmu Putih dan Hitam
Menurut Prof Bandem, lakon calonarang itu lakon mengenai perkelahian antara black magic (kekuatan hitam) dan white magic (kekuatan putih)
Penulis: I Wayan Erwin Widyaswara | Editor: Widyartha Suryawan
Saya sudah nonton, saya masih kelas satu SD waktu itu, diajak nonton oleh bapak saya. Saya lupa dalangnya dari Sibang atau Lukluk.
Dalang Calonarang mengadakan pementasan di Singapadu, malamnya sesudah adegan perkelahian antar leak , ilmu putih dengan ilmu hitam itu, dia mengundang leak-leak yang ada disekitarnya, dengan menyebutkan nama. Nyebut nama.
Pada waktu itu ada memang leak sakti di Singapadu, namanya I Gusti Made Rai, dia ahli magic di Singapadu pada waktu itu.
Tiba-tiba di tengah jalan waktu wayangnya sedang dimainkan, dalangnya mencret, dan berhenti dia ngewayang karna langsung kena mencret.
Memang di sana ada data perpaduan kekuatan ilmu putih dan ilmu hitam. Dia mengundang leak yang bisa menjadi pudak setegal, leak-leak yang memang tinggi kemampuannya, menjadi bade mas dan sebagainya.
Terjadi di banyak tempat seperti di Sanur sering saya dengar. Jadi tidak sembarangan dalang itu berani mengundang leak tanpa mempersiapkan diri.
Persiapan diri apa saja biasa dilakukan sebelum menjadi dalang calonarang?
Persiapan diri tidak hanya kemampuan menyerap keilmuan ilmu putih itu, sering dalang itu juga menggunakan tambahan kekuatan.
Sabuk misalnya, yakni kekuatan dari gurunya, juga kekuatan dari temannya dipakai untuk membekali dirinya supaya kuat. Sabuk dicari itu. Jadi begitu fenomenanya.
Baca: Sangar Tak Takut Diserang Leak, Fenomena Dalang Calonarang Dug Byor Ngundang Leak
Apakah ada dalang calonarang yang memanfaatkan kesempatan itu untuk uji kesaktian?
Pakem dalam pewayangan memang itu. Tapi dia gunakan secara praktis untuk dirinya, karena itu dia merasa mendapatkan sabuk yang keilmuannya diakui.
Jadi secara frontal dia berhadapan dengan leak-leak disekitar tempat dia mengadakan pewayangan. Ada dua aspek disana, aspek struktur perdalangan dan aspek praktis.
Karena berani melawan leak-leak sekelilingnya, dia pamornya makin naik dan banyak yang mengundang. Wayangnya makin terkenal untuk jaga wibawa.
Bagaimana pementasan wayang calonarang sekarang,apakah sesuai pakem?
Sekarang yang saya lihat sering sekali mereka tidak melakukan struktur dulu, tidak melakukan pakem pewayangan lebih dulu tapi tiba-tiba sudah masuk ngundang.
Sering seperti itu. Jadi masih menunjukkan kemampuan mereka.
Misalnya dalam acara calonarang, saya lihat begitu. Dari penari sampai rangda dan ngundang-ngundang leak itu, pagelaran tidak hidup lagi. Jadi pakem pagelaran sudah melenceng dari pakem seni pertunjukan, karena arah dari seniman show off kemampuan pribadinya itu.
Pernah dengar dalang meninggal usai pentas calonarang?
Kalau dulu sih saya dengar. Banyak yang meninggal setelah pagelaran. Tapi saya dengar ceritanya dari orangtua, karena yang jadi leak itu sudah menyiapkan diri.