Astungkara Ada Jalan, Ayu Saraswati dan Eka Jaya Bertemu Setelah 17 Tahun 'Berpisah'
Setelah 17 tahun 'pisah', duo penyanyi Ayu Saraswati dan Eka Jaya akhirnya merilis single dan video klip berjudul "Astungkara Ada Jalan"
Penulis: Noviana Windri | Editor: Widyartha Suryawan
Memiliki Taksu yang Berbeda
Eka Jaya yang juga menulis sendiri lagu-lagunya mengaku lagu yang ia tulis kali ini memiliki taksu yang berbeda.
Meskipun banyak orang yang meminta dituliskan lagu, namun ia tidak pernah menerima bahkan tidak pernah menjual lagunya kepada orang lain.
"Saya tetap percaya sebagai orang Bali itu taksunya beda dan saya percaya dengan alam. Kalau bulu kuduk saya sendiri tidak berdiri, lagu itu tidak memiliki taksu. Itu yang menjadi pedoman saya," ungkap Eka Jaya.
Dalam lagu "Astungkara Ada Jalan", Eka Jaya ingin membuat sejarah dan cita-cita dalam hidupnya dengan membuat lagu motivasi kehidupan yang bisa mensupport semua orang.
Tak lagi soal materi, namun menghasilkan karya yang benar-benar dihargai dan dikenang.
"Saya ingin pendengar itu pertama bisa masuk ke dalam tembangnya. Setelah itu syair yang menyampaikan makna lagu itu. Jadi lagu itu tidak hanya sekadar lewat," tambahnya.
Dalam pembuatan lagu, Eka Jaya mengaku inspirasi datang ketika tidak direncanakan, yakni misalnya saat dirinya tengah mengendarai sepeda motor.
"Dalam HP saya ini isinya full rekaman lirik lagu yang datang ketika saya sedang di jalanan. Kalau saya langsung pegang gitar atau alat musik lainnya, itu malah tidak datang. Saya percaya bahwa wahyu itu datangnya tidak dicari. Wahyu datang secara tiba-tiba," paparnya.
Bahkan, menurut pengakuannya, dalam membuat sebuah lagu ia bisa menulis 1 syair lagu menjadi 1 buku karena selalu dikupas lebih mendalam dan terus dikoreksi hingga menemukan syair yang final. (*)