Harus Tetap Metilesang Dewek saat Bekerja di Luar Negeri, 20 Anak dari KK Miskin Mulai Pelatihan
Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan motivasi dan pembekalan kepada para calon pekerja keluar negeri dari keluarga miskin
Penulis: Eka Mita Suputra | Editor: Irma Budiarti
Harus Tetap Metilesang Dewek saat Bekerja di Luar Negeri, 20 Anak dari KK Miskin Mulai Pelatihan
TRIBUN-BALI.COM, SEMARAPURA - Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta memberikan motivasi dan pembekalan kepada para calon pekerja keluar negeri dari keluarga miskin di ruang rapat Kantor Dinas Ketahanan Pangan, Rabu (29/5/2019).
Para calon pekerja yang berjumlah 20 orang ini diberikan motivasi sebelum diberangkatkan menuju Sekolah Tinggi Pariwisata (STP) di Nusa Dua, Badung, guna mengikuti pendidikan dan pelatihan selama sebulan, dilanjutkan dengan program magang atau job training di hotel selama tiga bulan.
Suwirta pun sempat terkesima dengan penampilan para peserta yang sudah tampil bersih dan rapi, dengan seragam putih bertuliskan “Berikan Aku Kail, Bukan Ikan”.
Sebelumnya 20 anak yang lolos seleksi, semuanya berasal dari keluarga kurang mampu.
“Saya benar-benar terkesima dengan penampilan semua yang sudah tampil rapi bersih, berbeda sekali seperti saat pertama kali dikumpulkan, tetaplah seperti ini sehingga akan memberikan kesan baik terhadap orang lain,” ujar Suwirta.
Selain menjaga penampilan untuk tetap bersih dan rapi, Suwirta juga mengingatkan seluruh peserta didik untuk semangat.
Baca: Geliat Kerajinan Gerabah di Desa Kapal Badung, Perajin Bisa Kewalahan Saat Dapat Pesanan
Baca: Pemkab Banyuwangi Beri Bingkisan Lebaran pada Ratusan Petugas Kebersihan
Namun tetap metilesang dewek atau rendah diri.
Para peserta diharapkan belajar bertutur kata dan berperilaku yang baik dan sopan, serta belajar dengan tekun sebagai bekal untuk bekerja di negeri orang.
Sebagai pionir dalam program ini, Bupati asal Nusa Ceningan ini juga meminta para peserta bersungguh-sungguh menjalani semua pelatihan, dengan begitu akan menjadi produktif dan dihargai sehingga bisa menunjukkan keberhasilan dan bangkit dari kemiskinan.
“Saya ingin sekali melihat kalian cepat-cepat berangkat ke luar negeri, dan kembali pulang dengan membawa kisah keberhasilan. Sehingga bisa menjadi contoh dan teladan bagi anak-anak muda, utamanya dari keluaga kurang mampu,” ujar Suwirta.
Ditambahkan, pada tahap selanjutnya diharapkan akan lebih banyak lagi peserta yang ikut program ini sehingga bisa mengangkat derajat ekonomi keluarga dan dapat mengurangi kemiskinan di Kabupaten Klungkung.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Drs Gede Kusuma Jaya mengatakan program kerja ke luar negeri bagi keluarga miskin ini merupakan ide Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta.
Baca: Inilah 15 Tips Mudik yang Aman dan Nyaman dari Kementerian Kesehatan RI
Baca: Beli Ganja 1 Kg dari Sumatera untuk Dijual Kembali, Mario Diringkus Ditresnarkoba Polda Bali
Program ini digagas berkat temuannya saat melakukan program bedah desa, dimana banyak ditemukan KK miskin yang memiliki anggota keluarga dengan tubuh yang sehat dan memiliki potensi untuk mengangkat derajat ekonomi keluarga.
Pada tahap perdana ini, peserta yang lolos berjumlah 20 orang terdiri dari 2 orang wanita dan 18 laki-laki.
Saat ini seluruh peserta tengah mengikuti pelatihan bahasa Inggris selama sebulan di Klungkung.
Selanjutnya akan diberangkatkan menuju STP Nusa Dua untuk mengikuti pendidikan selama sebulan, dilanjutkan dengan program magang atau job training di hotel selama tiga bulan.
Akhir tahun 2019 nanti seluruh peserta diharapkan sudah diberangkatkan untuk bekerja ke luar negeri, baik di kapal pesiar maupun hotel di darat.
Seluruh pembiayaan dari program ini ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung.
Turut hadir dalam pembekalan tersebut Perwakilan Ketua STP Bali, Wayan Sunarsa dan Dosen Bahasa Inggris Mrs Juli. (*)