Tepatkah Orang Tak Mampu Distempel Cat Miskin di Tembok Rumahnya?

Selain itu, sejumlah foto menunjukkan warga menutupi label "keluarga miskin penerima PKH" di rumahnya menggunakan poster.

Editor: Rizki Laelani
TANGKAP LAYAR TRIBUN VIDEO
Terkait banyaknya warga mampu yang menerima bantuan PKH dan BPNT, Nasaton menyebut pemberian bantuan berdasarkan data yang dirilis BPS dalam Basis Data Terpadu (BDT) 2015. 

"Karena banyak kecemburuan sosial, kami terus-menerus lakukan edukasi kepada warga. Hasilnya sudah ada 1.530 KPH yang tergraduasi dan di Non Elegibel (NE), angka tersebut tertinggi di Jawa Tengah," terangnya.

Terkait banyaknya warga mampu yang menerima bantuan PKH dan BPNT, Nasaton menyebut pemberian bantuan berdasarkan data yang dirilis BPS dalam Basis Data Terpadu (BDT) 2015.

PKH merupakan program perlindungan sosial yang diberikan kepada Keluarga Sangat Tidak Mampu yang mempunyai komponen meliputi ibu hamil, anak balita, anak sekolah sampai dengan SLTA, Lansia yang masih ada yang merawat namun miskin dan disabilitas berat.

"Saat itu yang disurvei mungkin hanya yang penting memenuhi komponen tersebut terus didata. Masalahnya data "kurang mampu" tersebut masih dipakai sampai sekarang." tutur Nasaton.

Nasaton menuturkan bahwa Satgas Bansos Polres bekerja sama dengan Dinas Sosial dan para SDM PKH akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi ke para KPM.

"Suatu nanti kalau sudah saatnya akan dilakukan penegakan hukum sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku," ujarnya.

(Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved