Viral Driver Ojek Online Dapat Order dari Penghuni Penjara Nusakambangan, Begini Komentar Kalapas

Jagat dunia maya kembali dihebohkan chat seorang driver ojek online di Cilacap, yang mendapat order dari seseorang yang diduga narapidana

Editor: Ady Sucipto
tribunstyle/Tangkapan layar grup Facebook Paguyuban Driver Onlin Cilacap
Kolase driver ojol dan percakapan chat Tangkapan layar chat driver ojol dan pemesan yang diduga penghuni napi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. 

Pemesan: Malah nakut-nakutin orang saya mau kabur

Tangkapan layar chat driver ojol dan pemesan yang diduga penghuni napi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.
Tangkapan layar chat driver ojol dan pemesan yang diduga penghuni napi Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. (Tangkapan layar grup Facebook Paguyuban Driver Onlin Cilacap)

Menanggapi beredarnya chat tersebut, Kepala Lembaga Pemasyarakat (Kalapas) Batu Nusakambagan Erwedi Supriyatno mengatakan telah mengetahuinya sejak beberapa waktu lalu.

Saat dicek, Erwedi mengatakan bahwa tidak ada napi di Nusakambangan yang melakukan pemesanan ojek online. "

Sekitar 10 hari lalu begitu saya mendengar ada chat antara ojol dan yang mengatasnamakan napi, saya langsung cek semua lapas.

Ternyata tidak ada sama sekali napi (yang order ojol)," kata Erwedi melalui pesan singkat, Sabtu (1/6/2019).

Menurut Erwedi hal itu tidak mungkin dilakukan napi. Chat yang beredar luas di dunia maya tersebut diduga dilakukan oleh seseorang yang iseng.

"Masa ada napi mau kabur ngomong dan naik ojol. Ojol kan dilarang menyeberang ke NK (Nusakambangan), itu peraturan kami, jadi nggak mungkin bisa. Mungkin hanya orang iseng aja," jelas Erwedi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Chat Driver Ojek Online Dapat Order dari Napi Nusakambangan, Ini Penjelasan Kalapas"

( Fadlan Mukhtar Zain)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved