Pesta Kesenian Bali

Tak Sempat Menonton Pawai Pembukaan PKB 2019, Ini Ulasan dan Ragam Tarian yang Ditampilkan

"Dengan memohon waranugaha Ida Sang Hyang Widhi Wasa hari ini saya membuka dan melepas pawai PKB yang ke-41 tahun 2019," kata Jokowi.

Penulis: Putu Supartika | Editor: Rizki Laelani
kolase tribun bali/PUTU SUPARTIKA
Tahun 2019 ini, Pesta Kesenian Bali (PKB) telah memasuki usia ke-41 tahun (XLI). Berikut adalah foto-foto ragam tarian yang tampil di acara bertema Bayu Pramana, PKB dibuka Sabtu (15/6/2019). 

Kabupaten Jembrana menampilkan menampilkan garapan Tari Guangan.

Guangan adalah bilah bambu yang dibentangkan dengan tali atau pita sebagai penghasil suara.

Guangan biasanya diikatkan pada layang-layang tradisi di Bali.

Sebagai sajian akhir, duta Kabupaten Jembrana menampilkan garapan Tari Makepung yang diciptakan pada tahun 1984, oleh I Ketut Suwentra.

Garapan ini diringi gamelan khas Kabupaten Jembrana yakni gamelan Preret yang dikolaborasikan dengan gamelan Jegog.

Kabupaten Buleleng menampilkan kereta hias yang disertai dengan 20 orang gadis mengusung gebogan bunga sebagai simbol persembahan dengan ketulusan hati.

Untuk mengimplementasikan tema PKB ditampilkan garapan kreasi pindekan.

Pindekan merupakan baling-baling yang terbuat dari bambu dan bahan lainnya.

Sebagai barisan penutup, duta Kabupaten Buleleng menampilkan garapan kolosal Magoak-goakan yang merupakan ciptaan Raja Panji Sakti untuk prajuritnya yang bernama Taruna Goak.

Garapan ini diiringi dengan Gamelan Balaganjur kreasi yang dipadukan dengan instrumen suling, vokal, dan sungu.

Selanjutnya yakni penampilan duta Kabupaten Klungkung yang menampilkan garapan kolosal dengan mengkolaborasikan Kober Lukis dan Baris Jangkang.

Terakhir yakni penampilan dari duta Kabupaten Gianyar, dengan garapan kreasi Lonceng Angin.

Di daerah Gianyar, Lonceng angin dikenal dengan nama kringsingan.

Bentuknya ada yang seperti mangkuk, tabung, atau bentuk-bentuk lainnya yang digantung dengan tali.

Biasanya, benda ini dipasang di tempat-tempat yang digantung dengan tali dan dipasang di tempat-tempat yang terkena angin, seperti dekat jendela, halaman rumah, atau kebun.

Sebagai sajian penutup, duta Kabupaten Gianyar menampilkan Tari Sanghyang Jaran.

Tari Sanghyang Jaran adalah salah satu jenis tarian sakral yang kini telah masuk ke dalam daftar 9 tari Bali yang diakui oleh UNESCO.

Dalam konteks pawai ini, tari Sanghyang Jaran digarap dengan format kolosal dan diiringi lantunan Gending Sang Hyang Jaran yang dinyanyikan oleh gerong dan dipadukan dengan Cak. (*)

Sumber: Tribun Bali
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved