Berita Nasional

Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp 16.583 per Dolar AS

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah di antaranya shutdown pemerintah AS. 

Pixabay/IqbalStock
ILUSTRASI UANG - Rupiah Ditutup Melemah ke Level Rp 16.583 per Dolar AS 

TRIBUN-BALI.COM, JAKARTA - Nilai tukar rupiah ditutup melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada akhir perdagangan, Senin 6 Oktober 2025. 

Mata uang Garuda banyak mendapatkan sentimen dari dalam dan luar negeri. 

Di pasar spot tercatat melemah 0,12 persen secara harian ke Rp 16.583 per dolar AS. 

Sedangkan berdasarkan kurs Jisdor Bank Indonesia, rupiah menguat tipis 0,07 persen ke posisi Rp 16.598 per dolar AS. 

Baca juga: Daging Ayam Ras, Beras hingga Pepaya Diwaspadai Jadi Penyumbang Inflasi Oktober 2025

Pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi mengatakan, sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah di antaranya shutdown pemerintah AS. 

Para Senator AS gagal meloloskan proposal pengeluaran untuk membuka kembali pemerintah federal untuk keempat kalinya, memperpanjang penutupan yang sedang berlangsung hingga minggu depan. 

Ini menunjukkan ketidakpastian seputar penutupan pemerintah AS dan penundaan rilis data penting.   

Dari dalam negeri, ia menyebut sentimen yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah lambannya belanja pemerintah. 

Belanja kementerian/lembaga (K/L) pada tahun anggaran 2025 (belanja APBN 2025) cenderung terlambat karena banyaknya penyesuaian. Kondisi ini berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. 

Penyerapan belanja K/L selama ini tetap berjalan secara reguler, meski kecepatan penyaluran tiap K/L berbeda sehingga terlihat berjarak (gap). 

“Walau demikian, pemerintah masih optimistis, masing-masing K/L dapat mampu menyerap anggaran dengan maksimal di akhir tahun,” ujar Ibrahim, Senin 6 Oktober 2025. 

Pemerintah disebut masih optimis karena tren realisasi belanja K/L sebagian saat ini sudah menunjukkan progres positif. 

Kemenkeu mencatat, terdapat 12 K/L besar yang sudah melaporkan progres realisasi belanja mencapai 80 persen. 

Ibrahim memproyeksikan mata uang rupiah besok bergerak fluktuatif namun ditutup melemah direntang Rp 16.580 – Rp 16.630 per dolar AS. (kontan)

Kumpulan Artikel Bali

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved