Operasi Intelijen Paling Sukses di Indonesia, Kiprah Satgultor 81 Ciduk Kaki Tangan Osama bin Laden
Selain perburuan dalang teroris seperti Osama bin Laden, muncul sosok nama teroris asal Indonesia yang paling dicari negara barat, yakni Omar al Faruq
TRIBUN-BALI.COM -- Licin, senyap dan tak meninggalkan jejak dalam aksinya, demikianlah sepenggal prinsip kerja operasi intelijen yang dilakukan pasukan khusus.
Setelah pecah konflik di Afghanistan dan memunculkan sosok teroris yang menjadi dalang serangan teror di gedung World Trade Center (WTC) di Amerika pada 2001, menyisakan catatan kelam.
Selain perburuan dalang teroris seperti Osama bin Laden, muncul sosok nama teroris asal Indonesia yang paling dicari negara barat, yakni Omar al Faruq
Alergi akut akan menyerang pemerintah Amerika Serikat jika mereka dulu mendengar nama gembong teroris dunia macam Osama bin Laden.
Sebelum dinyatakan tewas dalam operasi Geronimo pada 2 Mei 2011, Osama bin Laden kerap menghantui keselamatan pasukan Amerika di Timur Tengah.
Osama menjadi buruan nomor satu Amerika usai mendirikan gerakan radikal Al Qaeda.
Jaringan Al Qaeda rupanya tersebar ke berbagai negara.
Banyak dari anggota Al Qaeda mencoba menyusup ke negara-negara sekitar Afghanistan dan tak terkecuali ke Indonesia.
Mengutip bbc.co.uk, Minggu (16/6/2019) Pada tahun 2002 salah satu letnan Al-Qaeda yang merupakan tangan kanan Osama bin Laden, Omar al-Faruq merencanakan pemboman kedutaan Amerika Serikat (AS) di berbagai negara.
Faruq yang sudah dilatih menjadi teroris sejak tahun 1990 di Afghanistan dan menjadi orang kepercayaan Osama bin Laden menyatakan akan memerangi Amerika dimanapun, kapanpun.
"Saya katakan kepada Amerika ... kami akan memerangi mereka ... di Irak dan di negara mereka," ancam al-Faruq.
"Mereka tidak akan mampu menghentikan pawai jihad ... dengan pos-pos pemeriksaan, pasukan, mesin, peralatan canggih. Tidak peduli seberapa kuat atau lengkapnya mereka, mereka tidak akan mengalahkan Yang Mahakuasa," teriak Omar al-Faruq.
Sasaran al-Faruq ialah mengebom kedutaan AS di Asia Tenggara.
Sialnya, Kedutaan Amerika di Indonesia dipilihnya sebagai debut teror al-Faruq.
