Pengakuan Oknum Guru Perdayai Siswinya, 'Namanya Pacaran Anak Sekarang, Gak Niat Tapi, '
ketiga oknum guru dan tiga siswinya itu diketahui sudah melakukan hubungan badan berkali-kali, dimulai sejak November 2018 silam.
Pengakuan Oknum Guru Perdayai Siswinya, 'Namanya Pacaran Anak Sekarang, Gak Niat Tapi Ada Kesempatan'
TRIBUN-BALI.COM, SERANG - Pengakuan oknum guru yang perdayai siswanya.
Dia mengaku menjalin hubungan dengan korban sebelum perstiwa mesum di sekolah terjadi.
Dia berkilah, hal tersebut lantaran gaya berpacaran anak sekolah saat ini.
Sebelumnya, Perilaku bejat ditunjukkan tiga oknum guru di Serang.
Ketiganya diketahui melakukan hubungan intim dengan tiga siswinya, satu di antaranya bahkan hamil.
Seperti diunggah akun medsos Yuni Rusmini, yang sering menginformasikan berita-berita kriminalitas, ketiga oknum guru dan tiga siswinya itu diketahui sudah melakukan hubungan badan berkali-kali, dimulai sejak November 2018 silam.
Kapolres Serang, AKBP Indra Gunawan menuturkan bahwa ketiga pasangan itu melakukan hubungan badan atas dasar suka sama suka.
Kapolres mengatakan, ketiga tersangka dengan tiga siswi memiliki hubungan spesial atau berpacaran.
Ketiga oknum guru itu adalah DA, AS dan OM.
DA berstatus PNS dan mengajar pelajaran IPS.
Baca: Pesta Seks 3 Oknum Guru dan Siswi-siswinya di Ruang Lab, Awalnya Teman Curhat hingga Ada yang Hamil
Baca: Begini Gol Spaso yang Bikin Bali United ke Puncak Klasemen, Butuh Persib untuk Kukuhkan Posisi
Baca: Skor Akhir Barito Putera vs Kalteng, VIDEO Gede Sukadana Bawa Kemenangan Sempurna Tim Tamu
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Timnas Futsal U-20 Indonesia vs Iran, Rebut Posisi Tiga
Baca: Skor Akhir Bali United vs PSIS, Nyaris Ditahan Imbang, Untung Ada Spaso
Baca: SEDANG BERLANGSUNG Live Streaming Liga 1 2019, Persela Vs Persija Jakarta, Debut Pelatih Baru
Sedangkan AS adalah pegawai bagian tata usaha sedangkan OM adalah guru seni budaya.
Kedua oknum guru ini berstatus guru honorer.
Ironisnya, tiga oknum guru itu semuanya sudah berkeluarga dan masing-masing memiliki dua anak.
Menurut keterangan Kapolres Serang, para guru dan siswinya itu sering melakukan hubungan badan di area sekolah.