Drone Intai Global Hawk Senilai Rp 1,5 T Ditembak Jatuh, Amerika Berang & Nyaris Picu Serang Iran

Jatuhnya drone pengintai RQ-4A Global Hawk nyaris memicu perang, setelah Presiden AS Donald Trump mengizinkan militernya untuk menyerang Iran, meski

Editor: Ady Sucipto
Wikipedia
Drone canggih milik militer AS, Global Hawk sempat memicu situasi memanas di kawasan Timur Tengah, setelah drone tersebut ditembak jatuh Iran. 

Drone tersebut dilengkapi dengan sejumlah sensor yang berfungsi untuk melancarkan misi pengumpulan data.

Global Hawk itu memiliki dimensi lebar sayap 35,4 meter, panjang 13,5 meter, dan tinggi 4,6 meter.

Drone ini disebut mampu terbang hingga mencapai ketinggian 19.800 meter.

Pesawat tanpa awak tersebut juga diklaim mampu terbang dalam segala kondisi cuaca selama lebih dari 24 jam setiap kalinya.

Dalam salah satu misi disebutkan, drone ini mampu menyajikan informasi intelijen secara rinci dari hasil pengawasan dan pengintaian real-time untuk area seluas lebih dari 100.000 kilometer persegi.

Drone pengintai ini juga telah menerima sertifikat kelaikan udara militer dari Angkatan Udara AS pada Januari 2006, sebagai bukti rekam jejak yang telah terbukti dari operasi yang dijalankan.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Picu Perang, Inilah "Drone" Pengintai RQ-4A Global Hawk yang Ditembak Jatuh Iran", 

(Penulis : Agni Vidya Perdana)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved