Jana Punya Kebiasaan Aneh Dengan Kobra Sebelum Tewas Dililit Ular Sanca di Bandung

Jana tewas saat tengah memandikan ular sanca itu di belakang rumahnya, namun nahas ular tersebut menyerang dan melilit Jana

Editor: Eviera Paramita Sandi
Istimewa
Jana, warga Kutawaringin, Kabupaten Bandung, tewas dililit ular 

Beberapa waktu lalu ular sanca jenis sanca kembang juga menggegerkan warga di kawasan Dusun Unengan, Desa Sekargadung, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. 

Ular berukuran besar itu dilihat oleh warga di sekitar Goa Unengan, yang diduga menjadi sarang hewan tersebut.

Kemunculannya membuat geger warga, ini fakta ular sanca kembang yang perlu kamu ketahui.

1. Makan Tikus dan Hewan Kecil Lainnya

Ular yang dalam bahasa Inggrisnya disebut reticulated phyton ini memakan tikus, ayam dan hewan kecil lainnya.

Namun menurut beberapa ahli, sanca kembang akan makan apa saja yang dapat mereka tangkap, serta tidak masalah hidup di saluran air.

2. Menghindari Kontak Manusia

Piton jenis sanca kembang atau disebut juga sanca batik cenderung pemalu dan tidak suka kontak dengan manusia.

Namun, mereka akan berubah agresif bila merasa terancam.

3. Terpanjang dan Terberat di Keluarga Piton

Dalam keluarga Piton, ular sanca kembang adalah yang terpanjang dan terberat.

Sanca kembang bisa tumbuh sampai 10 meter dengan berat mencapai 113 kg.

4. Perenang dan Pendaki yang Baik

Sanca kembang bisa berenang dengan baik dan mampu mendaki di tempat-tempat cukup tinggi.

5. Pergerakan Lambat

Halaman
123
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved