Telkom Siap Layani Pendaftar 4 Juta Perdetik & Jamin Tak Ada Lagi Masalah PPDB Jalur Zona Wilayah
PT Telkom menjamin tak akan ada lagi kekacauan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Denpasar untuk jalur zona wilayah
Penulis: Putu Supartika | Editor: Ady Sucipto
TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR - PT Telkom menjamin tak akan ada lagi kekacauan pendaftaran Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMP di Kota Denpasar untuk jalur zona wilayah kawasan, 27-28 Juni besok.
Sistem PPDB yang dipakai Telkom diklaim bisa melayani sebanyak 4 juta pendaftar perdetik.
“Sistem kami ini bisa melakukan transaction per-second itu 4 juta akses,” kata Manager Goverment Interprice Service Wilayah Telkom Denpasar, Setiaji, saat konferensi pers terkait kekacauan pendaftaran PPDB hari pertama, di ruang wartawan Pemkot Denpasar, Selasa (25/6).
Sementara untuk sistem keamanan, Telkom disebutkan sudah menggunakan Secure Socket Layer (SSL) yang merupakan lapisan keamanan untuk melindungi transaksi di website dengan teknologi enkripsi data yang canggih.
Juga menggunakan https saat akses website denpasar.siap-ppdb.com, di mana server utamanya berada di Jakarta.
“Secara sertifikasi kami telah mengantongi sertifikat internasional ISO 27001,” tambah Setiaji, yang hadir dalam konferensi pers bersama Sekretaris Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, Anak Agung Wijaya.
Setiaji menyatakan Telkom telah menangani sistem pendaftaran PPDB ini selama lima tahun, dan tahun ini telah melayani 70 kabupaten/kota di Indonesia.
Sementara itu, terkait penghitungan waktu pendaftaran, sistem yang digunakan ini juga akan mampu menghitung hingga millisecond.
Karenanya, perbedaan waktu pendaftaran antara siswa satu dengan siswa yang lainnya dihitung hingga millisecond.
“Kami yakin pada pendaftaran jalur zonasi tak akan ada masalah. Yang kemarin masalahnya kan ada perbedaan koordinat sekolah antara di sistem dengan kenyataan,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, pendaftaran PPDB hari pertama zona jalur jarak terdekat di Kota Denpasar sempat kacau akibat sistem registrasi eror.
Jarak rumah ke sekolah pendaftar berubah. Begitu juga lokasi sekolah ikut berubah.
Pendaftaran yang awalnya dimulai pukul 08.00 Wita kemudian dibatalkan, dan dilakukan pendaftaran ulang lagi mulai pukul 13.00 Wita.
Para orangtua siswa pun mendatangi Posko PPDB di Rumah Pintar, Jalan Kamboja, Denpasar, untuk melakukan protes.
Menurut Setiaji, ada 11 sekolah yang sistem mengalami eror pada pendaftaran PPDB hari pertama itu. Sedang dua sekolah dalam kondisi normal. Akan tetapi ia tak tahu sekolah mana saja yang mengalami gangguan.