Aksi Nekat Nenek 72 Tahun Tangkap Pencuri Cincinnya, Mbah Klumpuk Terseret Motor Hingga 20 Meter
Mbah Klumpuk mengaku aksinya mengejar pelaku yang mencoba membawa kabur cincin emasnya tersebut merupakan spontanitas
Di tengah perjalanan pulang, dia bertemu seorang pria diketahui bernama Ernu Tri Sasongko (61), warga Dukuh Jetisan, RT 002, RW 004, Desa Jamus, Kecamatan Polanharjo, Klaten.
Pelaku itu menanyakan kepada Mbah Klumpuk tempat sesirih (semedi) di daerah Sawit.
Karena tidak ada, Mbah Klumpuk menunjukkan tempat semedi kepada pria tersebut di Pengging, Boyolali.
"Dia bilang dari Solo kerjanya di keraton. Katanya bisa menyembuhkan segala penyakit," ucap Mbah Klumpuk.
Mengetahui pelaku itu bisa menyembuhkan segala macam penyakit, Mbah Klumpuk meminta pelaku menyembuhkan penyakit pusing yang deritanya.
Baca: Tak Masuk Gerbong Away 4 Laga Beruntun, Hamdi & Arapenta Tetap Serius Jalani Latihan
Baca: 24 Tim Bakal Bertanding di Piala Menpora U-16 Regional Bali
Pelaku kemudian meminta Mbah Klumpuk mencari dua rumput yang ada di area persawahan.
Pelaku juga meminta Mbah Klumpuk melepas cincin emas di jari tangannya.
Namun, karena sulit dilepas, pelaku melepas cincin emas Klumpuk secara paksa.
Cincin emas seberat 5 gram itu dibungkus daun bersama rumput.
"Saya sudah bilang cincinnya itu sulit dilepas kalau tidak pakai sabun. Tapi, sama dia ditarik begitu saja. Jadi sakit jari saya," ungkapnya.
Mbah Klumpuk kemudian membuka bungkusan daun. Namun, dia tidak menemukan cincin emasnya, sedangkan pelaku mendekati sepeda motor Honda Supra X AD 6549 NV dan berusaha melarikan diri.
Spontan Mbah Klumpuk mengejar sepeda motor pelaku itu karena curiga cincin emasnya akan dibawa kabur.
Baca: PSM Makassar Gagal Lolos ke Final Zona ASEAN Piala AFC 2019
Baca: Ungkapan Hati Ricky Fajrin Setelah Berhasil Cetak Gol Bagi Bali United saat Lawan Kalteng Putra
Mbah Klumpuk berhasil meraih besi belakang sepeda motor pelaku. Bahkan, demi mendapatkan kembali cincin emasnya, Mbah Klumpuk pun terseret sepeda motor pelaku sejauh 20 meter.
Akibatnya, kaki dan lutut Mbah Klumpuk terluka.
Sepeda motor pelaku dihentikan dari depan oleh Suratman, tetangga Mbah Klumpuk, yang saat itu berjalan dari arah depan.
Karena tak bisa menguasai laju kendaraan, pelaku dan Mbah Klumpuk terjatuh.