Kecelakaan Beruntun di Baluran, 1 Penumpang Bus Rombongan Guru yang Hendak ke Bali Tewas

Rencana menuju ke Bali batal karena kecelakaan yang dialami rombongan bus yang ditumpangi guru TK dan Paud se-Kecamatan Gresik.

(Tribunjatim.com/Willy Abraham)
Jenazah Masruchah (55) saat tiba di rumah duka di Jalan Usman Sadar Gang IV nomor 9 RT 01/RW 02, Desa Karang Turi, Kecamatan Gresik jenazah tiba Jumat (5/7/2019) pukul 03.00 WIB. 

TRIBUN-BALI.COM - Rencana menuju ke Bali batal karena kecelakaan yang dialami bus yang ditumpangi guru TK dan Paud se-Kecamatan Gresik.

Kecelakaan terjadi di Jalur Pantura, Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Kamis (4/7/2019).

Satu orang meninggal dunia.

Baca: Cerita Tragis Kecelakaan Karambol Bus Rombongan Wisata ke Bali di Baluran, Korban Berpesan Ini

Kecelakaan beruntun tersebut melibatkan lima kendaraan.

Di antaranya Bus Berkah Jaya 2 unit, Pick Up Box 1 unit, Truk 1 unit dan mobil Suzuki Ertiga 1 unit.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, lima armada bus ditumpangi seluruh guru TK dan PAUD se-Kecamatan Gresik bertolak ke Bali.

Berangkat sejak pukul 09.00 WIB dan sempat makan pagi di restoran yang berada di Situbondo.

Kemudian, saat melintas di Jalur Pantura, Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo pukul 16.05 WIB bus nomor 1 dan bus nomor 3 terlibat kecelakaan dengan tiga kendaraan lainnya.

Tampak, para penumpang yang mayoritas ibu-ibu keluar dari jendela bus yang hampir terperosok tersebut.

Beberapa penumpang yang mengalami luka langsung dilarikan menuju Puskesmas Batangan.

Sedangkan satu korban meninggal bernama Masruchah (55) dibawa menuju RSUD Situbondo dan dibawa menuju Gresik pukul 19.30 WIB.

Tiga rombongan bus langsung kembali ke Gresik.

Suami korban, Khusaini Mustas saat ditemui di rumah duka membenarkan istrinya menjadi korban kecelakaan di Situbondo.

"Iya benar mas," ujarnya.

Jenazah Masruchah (55) korban kecelakaan beruntun di jalur Pantura Situbondo tiba di rumah duka, Jum'at (5/7/2019) dini hari.

Jenazah rencananya akan dimakamkan setelah salat Jum'at.

Dari pantauan Suryamalang.com, di rumah duka yang berada di Jalan Usman Sadar Gang IV nomor 9 RT 01/RW 02, Desa Karang Turi, Kecamatan Gresik suasana haru mengiringi langkah kaki suami korban yang ikut menjemput jenazah istrinya.

Keluarga yang sudah menunggu di depan gang tidak kuasa menahan air mata melihat Masruchah yang telah pergi selama-lamanya.

Kedua putrinya, Rully dan Dewi yang sudah menunggu di dalam rumah hanya bisa menangis seraya berdoa melihat jasad ibunya yang berprofesi sebagai guru taman kanak-kanak (TK) tersebut.

Warga petakziah mulai mendatangi rumah duka dan berusaha menenangkan suami korban, Khusaini Mustas yang mengenakan pakaian putih menggunakan peci hitam.

"Jenazah tiba jam 03.00 WIB, suami ikut menjemput di Sidoarjo," ujar tetangga korban, Soekarno.

Pihak keluarga sendiri belum bisa dimintai keterangan.

Masruchah merupakan satu-satunya korban yang tewas dalam kecelakaan karambol di Jalan Pantura Hutan Baluran, Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo.

Sepuluh korban lainnya mengalami luka ringan adalah Roben (60) warga Simpang Nias 17 RT 03/ RW 07 Desa Randuagung. Sujiati (45) warga jalan Panglima Sudirman 120 RT 01/ RW 03, Desa Sidomoro dan Nur Yati (51) warga Simpang Nias 17 RT. 03/RW. 07 Desa Randu Agung, Kecamatan Kebomas. Ketiganya mengalami luka ringan.

Kemudian Defitra (34) warga Manyar Kartika 8/18 RT 03 RW.01 Desa Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.

Muamar Saiful Qathafi (26) warga Pecindilan Sumur 3 RT.04/RW.03 Ds. Kapasari Kecamatan Genteng, Kota Surabaya mengalami luka ringan.

Penumpang lainnya, Siryantoko (61) Warga Keluraham Ngipik, RT. 03/ RW.02, Sugi Astuti (55) warga Kelurahan Ngipik RT. 03 RW. 02. Keduanya mengalami luka ringan pada tangan kanan dan kiri.

Sementara itu, Pengemudi Bus, Anwar Suyono (33) warga Purwoasri RT. 04/RW. 08 Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang mengalami luka ringan.

Terakhir, kondisi pengemudi Suzumi Ertiga BP 1096 ME, Suwandy Sucioto (39) mengalami luka berat di bagian kepala dan penumpangnya Emi Suwila (32) warga komplek sakura garden II no. 2 RT. 01 / RW. 04 Batam, mengalami luka ringan.

Kecelakaan bermula dari kendaraan truk nopol DR 8806 AZ mengalami rem blong sehingga menabrak kendaraan yang berada di depannya yakni, minibus jenis suzuki Ertiga BP 1096 ME kemudian dua bus pariwisata rombongan guru TK dan PAUD se-Kecamatan Gresik serta truck colt diesel S 8861 UQ.

Akibat kerasnya tabrakan, satu bus pariwisata sampai terperosok hingga masuk kedalam parit hutan Baluran. (*)

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Rombongan Bus Guru TK dan PAUD dari Gresik Kecelakaan di Hutan Baluran, Satu Orang Tewas, . Editor: yuli

Artikel ini telah tayang di suryamalang.com dengan judul Jenazah Guru TK Asal Gresik Korban Kecelakaan Beruntun di Situbondo Akan Dimakamkan Siang Ini , . Editor: Achmad Amru Muiz

Sumber: Surya Malang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved