ODGJ Ngamuk, Sel Satpol PP Denpasar Dirusak Hingga 20 Gentengnya Dilempar ke Rumah Warga

TRIBUN-BALI.COM, DENPASAR- Sel Satpol PP Kota Denpasar rusak.

Plafon jebol, lantai berlubang, pintu kamar mandi jebol, genting bolong.

Hal ini dikarenakan ulah seorang Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) perempuan asal Sumba Tengah bernama Ade Aprilia.

Ia diamankan dari Jalan Pedungan Denpasar, Kamis (11/7/2019) lalu.

Hal ini membuat Kasatpol PP Kota Denpasar, Dewa Gede Anom Sayoga ngedumel.

"Sudah anggaran sedikit, bangunan dirusak. Mungkin waktu melaspasnya (mengupacarai) salah ini," kata Sayoga, Senin (15/7/2019) siang.

ODGJ tersebut kini sudah dikirim ke RSJ Bangli sekitar pukul 12.15 Wita.

Sayoga mengatakan awalnya ODGJ tersebut disel pada sel Jempiring 1.

Dikarenakan mengamuk, membanting kaki ranjang dan membuat lantai sel berlubang ia dipindah ke sel Jempiring 2.

Di sel baru ia juga mengamuk, melempar triplek ranjang dan mematahkannya.

Juga merusak pintu kamar mandi.

Dan pada senin dinihari ODGJ ini menjebol plafon yang ada di dalam kamar mandi.

"Ia naik lewat bak mandi. Mungkin berpikir mau kabur, tapi tidak jadi karena di belakang pemukiman padat," kata Sayoga.

Senin pagi saat petugas akan memberikan makan ODGJ tersebut hilang dan dikira sudah kabur lewat plafon yang dijebol.

Hingga kemudian warga yang bersebelahan dengan kantor Satpol PP melapor ada yang melempar genting ke rumahnya.

Setelah dilakukan pengecekan ternyata ODGJ tersebut bersembunyi di plafon.

"20-an biji genteng sel dilempar-lempar. Padahal cewek tapi kuat sekali. Tadi dibius saja masih kuat dia," jelasnya.

Untuk menghindari kejadian serupa terulang lagi, bak mandi di kamar mandi sel rencananya akan dibongkar dan diganti dengan ember.

Kejadian perusakan sel ini bukan kali pertama.

Sebelumnya dua kejadian lain pernah terjadi dan salah satunya yang melakukan perusakan adalah WNA asal Rusia. (*)